Ade Armando Blak-blakan Ungkap Tujuan BEM UI Kritik Presiden: Mereka Ingin Turunkan Jokowi

- 30 Juni 2021, 08:21 WIB
Ade Armando ungkap tujuan mahasiswa kritik Jokowi
Ade Armando ungkap tujuan mahasiswa kritik Jokowi /

MANTRA SUKABUMI - Pakar komunikasi dan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengungkap tujuan dibalik kritik BEM UI kepada Presiden Jokowi.

Menurut Ade Armando, kini terungkap jika tujuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI kritik Presiden Jokowi dengan poster adalah untuk menurunkan Jokowi.

Hal itu disampaikan Ade Armando melalui akun Twitter pribadinya. Ia juga mengunggah sebagian cuplikan debat antara dirinya dengan Delpedro Marhaen dari BPP.

Baca Juga: Sebut Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra Tolak Debat Karena Dirinya, Ade Armando Banjir Dukungan Netizen

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Soal Kritik Mahasiswa, Ade Armando: Gimana Bangsa Gak Bangga Sama Bapak

"Jadi tujuan mereka ya memang menurunkan Jokowi," tulis Ade Armando dikutip mantrasukabumi.com pada Rabu, 30 Juni 2021.

Dalam cuplikan video itu Delpedro bertanya kepada Armando terkait tanggapannya soal wacana Jokowi 3 Periode.

Ade Armando lantas menjawab dengan tegas jika dirinya tidak setuju dengan wacana Jokowi 3 Periode.

"Bang Ade tidak sepakat Jokowi 3 periode, kalau kita tidak sepakat Jokowi selesai periode ini," ujar Delpedro.

Seperti diketahui sebelumnya, Ade Armando mengaku jika dirinya diajak debat terbuka.

Ajakan debat terbuka itu disampaikan Delpedro Marhaen Blok Politik Pelajar melalui sebuah poster.

Dalam undangan debat terbuka tersebut dijelaskan jika pengundang kalah maka dirinya akan masuk organisasi Civil Societ Watch (CSW).

Namun sebaliknya, jika argumen Ade Armando kalah, dirinya meminta agar Ade Armando berhenti jadi pengajar dan menjadi Buzzer atau Komisaris BUMN.

Baca Juga: Tanggapi Meme Ade Armando dan BEM UI, Tokoh NU Sebut Semuanya Sah: Pendukung Gak Usah Baperan

Namun Ade memprotes beberapa hal terkait ajakan debat terbuka yang disampaikan BPP tersebut.

"Saya diundang debat terbuka tentang BEM U. Saya sih oke saja, tulisnya.

Namun Ade memprotes undangan yang tidak ada link zoom serta menyebut dirinya pengajar di Fikom UI.

Padahal Ade Armando merupakan pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).

"Tapi kok di undangan tidak ada link zoom? Terus kok saya dibilang pengajar Fikom UI?," lanjutnya.

Tak hanya itu, Ade juga merasa aneh dengan statement pengundang yang akan masuk organisasi CSW jika kalah namun CSW disebut turut mengundang.

"Terus si pendebat bilang kalau kalah dia mau gabung ke organisasi saya, CSW? Terus kok dibilang CSW turut mengundang? Aneh," sindirnya.

Namun debat tersebut akhirnya tetap terlaksana melalui siaran live streaming antara dirinya dengan Delpedro Marhaen.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah