Network
MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari yang lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sebuah kabar duka.
Kabar duka tersebut tak lain atas meninggalnya salah satu stafnya yang selama ini membantu Khofifah Indar Parawansa dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.
Kini Gubernur Jawa Timur kembali sampaikan kabar duka atas meninggalnya K.H. Zainudin Djazuli pimpinan pondok pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri Jawa Timur.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
"Inna lillahi wa inna ilahi raji'un. Indonesia kembali kehilangan ulama terbaiknya atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri, KH Zainuddin Djazuli, Sabtu (10/7/2021)," tulis Khofifah Indar Parawansa, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun Instagramnya, Sabtu, 10 Juli 2021.
Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jika K.H. Zainuddin Djazuli adalah sosok ulama yang alim, disipin hingga tegas sehingga masyarakat Jawa Timur tentu merasa sangat kehilangan sosoknya.
"Kita mengenal Mbah Yai Dien sebagai sosok ulama yang 'alim, disiplin, konsisten, dan tegas. Tentu saja, Bangsa Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur sangat kehilangan sekali," lanjutnya.
Kemudian Khofifah Indar Parawansa menambahkan jika dirinya mengajak masyarakat ikut mendoakan K.H. Zainuddin Djazuli agar ditempatkan di tempat mulia dan keluarga diberi ketabahan serta keikhlasan.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur Ajak Mengheningkan Cipta, Sutrisno: Hingga Siang Ini 15 Dokter Gugur
"Doa kita yang terbaik kagem beliau, semoga seluruh amal ibadah almaghfurlahu almarhum diterima Allah SWT serta diberikan tempat mulia di sisi-Nya. Dan, semoga keluarga serta seluruh santri beliau diberikan ketabahan dan keikhlasan. Sugeng tindak Mbah Yai Dien. Al-Fatihah," pungkas Khofifah Indar Parawansa.***
