MANTRA SUKABUMI - Masyarakat akhir-akhir dikejutkan dengan pernyataan dr Lois Owein anti aging yang mengaku tidak percaya Covid-19.
Pernyataan dr Lois itulah yang kemudian memancing aktivis Covid-19 dr Tirta melaporkan yang bersangkutan karena diduga menyebarkan berita palsu.
Sebelumnya, musisi Jerinx SID juga dilaporkan ke polisi terkait dugaan ancaman melalui medsos setelah sebelumnya bersuara keras terkait Covid-19.
Baca Juga: dr Lois Sebut Pejabat BIN Kini Dilaporkan ke Polisi, de Tirta: Kasihan Masyarakat Jadi Bingung
Baca Juga: dr Lois Akhirnya Dilaporkan ke Polisi, dr Tirta: Dia Sudah Ada di Polda, Pake Baju Orange Gak Ya?
Kabar dilaporkannya de Lois ke polisi disampaikan de Tirta melalui akun Instagram pribadinya.
Menurut dr Tirta hari ini akan ada press release terkait dr Lois dari Polda Metro Jaya.
Tirta juga mengatakan jika yang bersangkutan kini tengah berada di Polda Metro Jaya.
"Press release terkait ibu lois dilakukan besok di @poldametrojaya , antara jam 13.00-16.00. Kalau cuaca mendukung. Kalo mendung yo reschedule," ujar dr Tirta.
"Ybs sudah ada di polda metro jaya
Saya siarkan live nanti. Pake baju oren oren ndak ya? DAH FOKUS FINAL EURO AJA SKRNG YA," sambungnya.
Sebelumnya, Tirta mengatakan jika informasi yang disampaikan dr Lois membuat bingung masyarakat.
"Info yang tidak bisa dibuktikan itu hoax
Apalagi di kala pandemi, kasian warga bingung," tulis dr Tirta.
"Covid ada. Seluruh dunia merasakannya. Semua pengen cepet slesai," sambungnya.
Tirta menjelaskan pihaknya telah melayangkan undangan untuk klarifikasi, namun ditolak dr Lois.
Karena itu menurut de Tirta, ini adalah langkah terakhir yang ia tempuh.
"Diajak klarifikasi ga mau, solusi? Ya begini saja," katanya.
"Stelah dibuatin wadah. Dikasi undangan ditolak. Oke ini langkah terakhir yang dibuat," sambungnya.
Tirta mengatakan dalam situasi saat ini masih ada orang yang tega menyebar informasi palsu.
"Biar debat ilmiahnya di sini aje. See u when i see u miss. Negara lagi susah. Kok tega2 nya sebar info palsu," pungkasnya.
Tirta Mandira Hudhi juga mengabarkan jika dr Lois anti aging menolak panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).
Menurut dr Tirta, alasan dr Lois menolak panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) karena ilmu mahal.
Tak hanya itu, dr Lois juga membawa institusi negara Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dewan Ketahanan Nasional.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Berduka: Semoga Husnul Khatimah, Sangat Kehilangan
"Oke sip. Undangan ditolak dengan alesan ILMU MAHAL," tulis Tirta.
"Bawa2 BIN dan Dewan Ketahanan Nasional," sambungnya.
Tirta menegaskan jika hingga saat ini Kementerian Kesehatan tidak pernah menerima surat terkait dr Lois.
"Klarifikasi ya: sampe detik ini tidak ada surat ditrima @kemenkes_ri terkait bu LOIS. Jadi entah dia ngaku2 atau bagaimana," ungkapnya.
Karena itu, dr Tirta meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengklarifikasi pernyataan dr Lois.
"@binofficial_ri monggo klarifikas statement beliau ya ndan izin," pintanya.
"Ada pendukungnya mau mewakili?
Dahlah siap2 nonton euro aja italy vs england? Pegang inggris gua," pungkasnya.***