Network
MANTRA SUKABUMI - Soal Vaksinasi Gotong Royong yang dijual di Kimia Farma yang masih diperdebatkan.
Lalu, bagaimana Kemenkes menanggapi soal vaksin individu berbayar atau Vaksinasi Gotong Royong yang masih banyak dipertanyakan masyarakat.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Vaksinasi Gotong Royong Individu merupakan opsi untuk masyarakat untuk memilih vaksin tersebut atau tidak.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA
“Prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin gotong royong baik melalui perusahaan maupun melalui individu,” katanya dalam konferensi pers virtual, dikutip mantrasukabumi.com dari kemkes.go.id pada Senin 12 Juli 2021.
Vaksinasi Gotong Royong diperluas untuk individu karena banyak pengusaha-pengusaha yang belum bisa mendapatkan akses program vaksin gotong royong melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
“Jadi ada beberapa misalnya perusahaan-perusahaan pribadi atau perusahaan-perusahaan kecil itu juga mereka mau mendapatkan akses ke vaksin gotong royong, tetapi belum bisa masuk melalui programnya Kadin, itu dibuka,” kata Menkes.
Ada juga beberapa Warga Negara Asing (WNA) yang sudah tinggal di Indonesia bisa mendapatkan akses ke Vaksinasi Gotong Royong yang individu, namun akan dimulai di saat vaksin pemerintah sudah mulai masif.
