Network
MANTRA SUKABUMI - Sempat menjadi viral di media sosial seorang remaja asal Minahasa Selatan Sulawesi Utara bernama Rafael 19 tahun.
Pasalnya, remaja tersebut lolos tes bintara Polri namun namanya mendadak hilang dalam pengumuman kelulusannya.
Sontak kasus ini menjadi buah bibir di medsos, dan mendapat tanggapan dari seorang wakil rakyat Hillary Brigitta Lasut yang kemudian bergerak cepat mencari solusinya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Berkat kerja kerasnya berkoordinasi dengan Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolri bahkan langsung menyurati Presiden Joko Widodo akhirnya membuahkan hasil, dan Rafael diterima menjadi Bintara Polisi pada gelombabg II.
Hillary menyampaikan kabar baik terkait Rafael yang kini akhirnya diterima menjadi calon siswa Bintara dan akan akan mengikuti pendidikan calon polisi pada tahun 2022 mendatang.
Dalam unggahannya itu, Hillary menyampaikan ucapan selamat kepada Rafael dan instansi Polri. Dirinya juga mengapresiasi Kapolda Sulawesi Utara yang bertindak cepat menangani kasus Rafael.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com, dari akun Instagramnya Sabtu, 31 Juli 2021, Hillary juga meminta agar kasus Rafael dapat menjadi contoh bahwa semua orang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Sama2 Rafael. Selamat untuk hasil yang luar biasa atas perjuanganmu. Terima Kasih pak Kapolri dan pak Kadiv Propam yg merespon cepat dengan menambahkan kuota untuk rafael dan rafael bisa mulai pendidikan bulan februari.
Terima kasih pak Kapolda karena hanya dalam 1 hari bisa menyelesaikan masalah ini dan dengan tegas mengusut masalah kelalaian oknum dibawah dan segera meminta ke pusat untuk bisa memperhatikan rafael.
Tanpa sikap tegas dan cepat bapak kapolda, tentunya hasilnya tidak akan sebaik ini. Terima Kasih masyarakat yang terus mendukung dan bersemangat untuk rafael.
Saya harap kisah Rafael memberi semangat untuk anak2 Sulut agar tidak takut untuk bermimpi, dan mau punya cita-cita setinggi langit.
Tidak minder dan tidak khawatir berasal dari latar belakang suku ras agama maupun tingkat ekonomi, karena di Indonesia semua anak punya kesempatan yang sama untuk bermimpi dan bercita-cita selama ada semangat dan kemauan, dan yang paling penting Doa dan Iman kepada Tuhan. Salam hangat untuk semuanya. Hari yang bahagia untuk sulawesi utara."
Baca Juga: Hillary Brigitta Lasut Buka Rahasia Sukses jadi Anggota DPR RI Termuda dengan Manfaatkan Medsos
Siapakah sebenarnya Hillary Brigitta Lasut, berikut profil serta sepak terjangnya di dunia politik :
Hillary Brigitta Lasut, merupakan politisi Partai Nasdem yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 termuda. Hillary menjadi anggota DPR di usia 23 tahunnya ini berasal dari Partai NasDem dapil Sulawesi Utara.
Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 22 Mei 1996.
Dalam usia 23, Hillary terbilang cukup muda untuk terjun ke dunia politik. Namun dunia politik memang tak lagi asing bagi Hillary.
Lantaran, sang ayah Elly Engelbert Lasut juga terpilih sebagai Bupati Kepulauan Talaud untuk periode 2019-2024. Ia juga sebelumnya pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2012.
Sementara sang ibu, Telly Tjanggulung merupakan mantan Bupati Minahasa Tenggara periode 2008-2013.
Hillary juga telah memulai dunia organisasi sejak masih menduduki bangku SMA. Hillary pernah menjabat sebagai ketua OSIS.
Setelah lulus SMA, Hillary memutuskan untuk mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH). kemudian melanjutkan studi S2 di Washington University.
Hillary sendiri telah menjadi anggota DPR RI dengan perolehan 70 ribu suara masyarakat Sulawesi Utara pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Kini anggota DPR RI termuda ini menduduki jabatan sebagai anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, Dirinya mengaku sangat senang duduk di Komisi ini karena bertekad ingin memajukan pendidikan di Sulawesi Utara.***
