Network
MANTRA SUKABUMI - Ekonom Indonesia, Rizal Ramli mengaku menyesal telah mempromosikan mobil Esemka.
Rizal Ramli meminta maaf terkait mobil Esemka yang pernah ia promosikan di salah televisi swasta itu.
Permohonan maaf tersebut ditulis Rizal Ramli melalui akun Instagram pribadinya, pada Kamis, 12 Agustus 2021.
"Soal mobil Esemka, saya minta maaf ternyata itu prank," ungkapnya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Rizal Ramli mengatakan jika dirinya tidak pandai membaca muka, sehingga saat itu ia gampang terepincut ketika melihat orang sederhana.
"RR gampang kepincut lihat orang sederhana, RR tidak ahli baca muka," ucapnya.
Namun, ia mengatakan jika saat itu ia tidak mau suudzon terlebih dahulu.
Namun akhirnya, kini Rizal Ramli minta maaf dan mengakui bahwa mobil Esemka itu mobil siluman.
"RR tidak mau suudzon, Saya mohon maaf kepada rakyat Indonesia karena promosikan mobil siluman itu di Metro TV 2012," tandasnya.
Mobil Esemka pun belum terealisasi, namun kini Presiden Jokowi ingin memproduksi mobil listrik.
Menanggapi pernyataan itu, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyindir soal Mobil Esemka yang sudah dijanjikan sejak 7 tahun lalu.
Menurut Fadli Zon, sebelum Indonesia memproduksi mobil listrik ada baiknya memproduksi mobil Esemka terlebih dahulu.
Baca Juga: Rizal Ramli Minta Maaf Telah Promosikan Mobil Esemka: Itu Mobil Siluman, RR Tidak Ahli Baca Muka
"Sebelum sampai produksi mobil listrik, ada baiknya kita produksi dulu mobil Esemka yg sdh dijanjikan sejak 7 tahun lalu. Kayaknya belum beredar di jalanan," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Selasa, 10 Agustus 2021.
Mobil Esemka pernah diupayakan Presiden Jokowi menjadi mobil nasional. Saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi awalnya memperkenalkan mobil rakitan siswa SMK di Solo sebagai mobil dinasnya.
Berkat mobil Esemka, nama Jokowi naik di bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta (2012) dan presiden pada 2014.***
