MANTRA SUKABUMI - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku kaget dengan anak pengemis yang ia temukan kemarin.
Pengemis bernama Rasman pura pura cacat pada kakinya ternyata memiliki anak yang berprofesi sebagai pengamen badut.
Yang lebih mengagetkan Dedi Mulyadi, ternyata anak pengemis yang jadi pengamen badut itu memiliki 2 istri.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kaget Masjid Desa Ciririp Miliki Usaha dengan Omzet Hingga 70 Juta Sekali Panen
Hal itu terungkap dari unggahan Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 September 2021.
"Anak muda ini membonceng bapaknya untuk mengemis. Dia sendiri menjalani profesi sebagai pengamen badut," ujar Dedi Mulyadi.
"Saat pertama berpapasan, tampilannya sangat mengibakan," sambung Dedi Mulyadi.
Namun lanjut suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu, penampilan anak pengemis tersebut jauh berbeda ketika menggunakan sepeda motor.
"Akan tetapi, saat menggunakan sepeda motor, tampak sangat gaul. Lebih gaul lagi, saat dia mengatakan bahwa ternyata beristri dua," beber Dedi Mulyadi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV itu lantas meminta keduanya untuk mengganti profesi.
Setelah melalui obrolan yang cukup lama, keduanya bersedia berhenti meminta-minta dengan menjadi penjual kerang.
"Saya ajak keduanya mengobrol, dan mereka bersedia mengganti profesinya dari mengemis dan mengamen badut menjadi penjual kerang," kata Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustuka itu kembali menemukan pengemis pura pura cacat.
Rasman nama pengemis yang ditemukan Dedi Mulyadi diketahui pura-pura cacat pada kakinya setelah ia diketahui salah memakai tongkat.
Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi melalui akun Facebook miliknya pada Minggu, 12 September 2021.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kembali Temukan Pengemis Pura-pura Cacat: Salah Pasang Tongkat Hingga Minta Motor
"Ki Rasman salah memasang tongkat saat mengemis," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi kemudian meminta Rasman untuk berhenti mengemis, namun Rasman malah meminta motor sebagai kompensasi berhenti mengemis.
"Awalnya dia meminta motor untuk berhenti mengemis," lanjut Dedi.
Namun setelah Dedi Mulyadi berbicara panjang lebar, akhirnya Rasman mau berhenti mengemis dan menjadi tukang kerang.
"Akan tetapi setelah lama mengobrol, akhirnya dia bersedia berhenti mengemis dan menjadi tukang kerang," pungkas Dedi Mulyadi.***