Network
Ternyata Dedi Mulyadi ngamuk karena kakek tersebut pernah diberi modal untuk berdagang buah-buahan, namun malah menjual aqua.
Dedi Mulyadi lantas mempertanyakan alasan tidak cukup, padahal kakek yang satu hanya diberi uang 500 ribu tapi hingga kini masih berjualan pisang.
"Si aki ge dagang cau beak 500 bisa, maneh 1,5 juta cukup eleh ku aki-aki siah (si Akin ini saja jualan pisang dikasih 500 ribu cukup, sementara kamu dikasih 1,5 juta, kenapa kalah sama si Aki)," kesal Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga dibuat geram dengan berbagai alasan yang disampaikan kakek penjual aqua tersebut.
"Ah sia mah dagang aqua di kota rek kumaha payuna, supir angkot moal meuli aqua ari maneh (Ah Kamu mah dagang aqua di Kota, sulit lakunya, supir angkot tidak akan beli aqua)," kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Rocky Gerung Disomasi Sentul City, Dedi Mulyadi Sebut Sengketa Tanah Korbankan Rakyat Kecil
Dedi Mulyadi juga menegaskan jika uang yang diberikan dirinya tidak digunakan untuk jualan buah oleh si kakek penjual aqua tersebut.
"Maneh dibere 1,5 juta jang dagang buah, dagang buahna heunteu kan? Eleh ku si Aki, si Aki dagang cau 600 lancar ( Anda dikasih uang 1,5 juta untuk jualan buah, tapi jual buah tidak kan? Kalah sama si Aki jualan pisang 600 ribu lancar)," cecar Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi hal itu karena mental yang dimiliki kakek penjual aqua tersebut buruk.
Dedi Mulyadi juga menambahkan jika memang itu pilihannya, dirinya tidak mempermasalahkan, yang penting tidak menjadi peminta-minta.
