Penambangan Ilegal Masif, Dedi Mulyadi Geram dan Terjun ke Lapangan: Premanisme Lokal Tumbuh Subur

- 4 Oktober 2021, 06:15 WIB
Dedi Mulyadi geram dengan masifnya penambangan ilegal
Dedi Mulyadi geram dengan masifnya penambangan ilegal /

Dedi Mulyadi menjelaskan berbagai dampak dari penambangan ilegal tersebut, salahsatunya cuaca yang semakin panas.

"Lingkungan mengalami perubahan, cuaca menjadi panas, mata air menjadi hilang dan terjadi ancaman longsor," jelas Dedi Mulyadi.

Menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, karena penambangan ilegal itu infrastruktur menjadi rusak.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kembali Ngamuk dan Ancam Pidanakan Penambang Liar yang Bandel: Besok Saya Laporkan

"Infrastruktur pun mengalami kerusakan dan pajak tidak bisa ditarik," tambah Dedi Mulyadi.

"Setelah lingkungan rusak, penambang hilang tanpa jaminan reklamasi," sambungnya.

Tak hanya itu, premanisme lokal juga tumbuh subur karena adanya penambangan ilegal tersebut.

"Premanisme lokal tumbuh subur menjadi bagian entitas penikmat manfaat tambang liar, seolah menjadi penjamin keamanan," bebernya.

Dedi Mulyadi sebut akibat penambangan ilegal premanisme tumbuh subur
Dedi Mulyadi sebut akibat penambangan ilegal premanisme tumbuh subur

"Dasar itulah yang membuat hati saya tergerak untuk menyadarkan semua pihak. Selamat pagi, alam terjaga untuk masa depan anak cucu kita," pungkas Dedi Mulyadi.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah