Dedi Mulyadi menjelaskan berbagai dampak dari penambangan ilegal tersebut, salahsatunya cuaca yang semakin panas.
"Lingkungan mengalami perubahan, cuaca menjadi panas, mata air menjadi hilang dan terjadi ancaman longsor," jelas Dedi Mulyadi.
Menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, karena penambangan ilegal itu infrastruktur menjadi rusak.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kembali Ngamuk dan Ancam Pidanakan Penambang Liar yang Bandel: Besok Saya Laporkan
"Infrastruktur pun mengalami kerusakan dan pajak tidak bisa ditarik," tambah Dedi Mulyadi.
"Setelah lingkungan rusak, penambang hilang tanpa jaminan reklamasi," sambungnya.
Tak hanya itu, premanisme lokal juga tumbuh subur karena adanya penambangan ilegal tersebut.
"Premanisme lokal tumbuh subur menjadi bagian entitas penikmat manfaat tambang liar, seolah menjadi penjamin keamanan," bebernya.
"Dasar itulah yang membuat hati saya tergerak untuk menyadarkan semua pihak. Selamat pagi, alam terjaga untuk masa depan anak cucu kita," pungkas Dedi Mulyadi.