Pengawas lapangan kemudian mendekati dirinya dan meminta Dedi Mulyadi untuk menjauh karena berbahaya.
"Saya kemudian menjawab, kalau saya berisiko bahaya, maka para pegawai pun sama berisikonya. Nyawa manusia harus terlindungi tanpa kecuali," jawab Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Kisah Gus Baha Sering Didatangi Orang Fasik dan Bertato: Idola Kyai Tapi Jangan Suruh Sholat Gus
Mandapat tanggapan seperti itu, pengawas lapangan akhirnya bersedia menghentikan aktivitasnya.
"Akhirnya, pengawas lapangan bersedia menghentikan kegiatan," kata suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu.
"Dari celah gunung itu, saya saksikan batu-batu terus berjatuhan," sambung Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi, para kuli harian selalu menjadi korban dalam setiap musibah dan mereka bekerja tanpa perlindungan asuransi.
Karena itulah dirinya berharap, para pemangku kebijakan dapat segera mengambil langkah strategis demi mencegah musibah yang bisa saja terjadi.