Ketika ayah terlibat dalam perkembangan anak, mereka bisa memantau apa yang terjadi pada kehidupan anak. Termasuk interaksi si kecil dengan sebaya maupun orang dewasa.
2. Mengajarkan Berani Ambil resiko
Jika ibu sering khawatir dengan keamanan dan kesejahteraan anak, ayah cenderung menyemangati mereka untuk berani ambil resiko.
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Daniel Paquette menemukan fakta bahwa para ayah senang jika anaknya berani menghadapi tantangan, mendorong anaknya untuk berbicara dengan orang asing dan meminta mereka untuk menyelam lebih dalam saat pelajaran renang.
Baca Juga: Puisi Hari Ayah Nasional 12 November, Cocok untuk Kaum Muda Milenial
3. Teman
Ayah adalah teman pertama anak sebelum ia menuju ke lingkup yang lebih besar. Faktanya, memiliki hubungan yang dekat dan bersahabat dengan anak dapat mengurangi kemungkinan mereka menyimpang dan jatuh ke dalam kebiasaan yang tidak diinginkan.
Sebagai sosok teman yang baik bagi anak, ayah juga lebih mudah membimbing anak saat mereka merasa sedih atau tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya
4. Pendidik
Sebagai kepala keluarga, ayah harus mengajari anak-anaknya prinsip dan nilai dasar yang harus mereka ikuti dalam kehidupan.