Beliau menempuh pendidikan SD sampai MTsN di Payakumbuh, lalu berpindah ke Bukittinggi untuk melanjutkan di MAN/MAKN 2 Bukittinggi (2002-2004).
Pada tahun 2004-2009, melanjutkan studi perguruan tingginya pada jurusan Aqidah dan Filsafat di UIN Syarif Hidayatullah.
Dimana setahun sebelumnya ia menyelesaikan kajian hadisnya di Darussunnah.
Di Darus Sunnah ia mengkhatamkan 6 kitab Hadits (Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, al-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah) yang menjadi standar keilmuan ulama Muhadditsin di bawah bimbingan Syaikh KH Dr. Ali Mustafa Yaqub, MA. Imam Besar Masjid Istiqlal selama 2 periode.
Pada setiap pertengahan tahun, dari 2006-2008 ia aktif belajar kepada Syaikh Prof Dr. M. Hasan Hito penghafal kitab al-Muwatta’-, Dr Badi Sayyid al-Lahham -murid Syaikh Nuruddin Itr, dan Taufiq al-Buthi anak dari Syaikh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi, mereka semua dari Suria.
Pada tahun 2009-2011 menyelesaikan Magister S2 di SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Setelah itu, pada tahun 2012-2017, menyelesaikan Doktoral S3 nya di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahun 2016 dan 2017, mendapatkan kesempatan untuk mengisi aktivitas dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille, dan komunitas Muslim lainnya di Perancis.
Ia bertugas aktif sebagai dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta.