Hari Nusantara Jatuh pada 13 Desember, Ini Sejarah Singkat dan Peristiwa Penetapannya

- 12 Desember 2021, 22:04 WIB
Hari Nusantara Jatuh pada 13 Desember, Ini Sejarah Singkat dan Peristiwa Penetapannya./*
Hari Nusantara Jatuh pada 13 Desember, Ini Sejarah Singkat dan Peristiwa Penetapannya./* /Kanenori/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Hari Nusantara yang diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Desember, mungkin masih terasa asing untuk sebagian orang.

Padahal Hari Nusantara merupakan salah satu Hari Nasional. Sebagaimana melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara.

Hari Nusantara merupakan sebuah perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut

Deklarasi tersebut merupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya, menyatu menjadi sebuah kesatuan utuh serta berdaulat.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui sejarah Hari Nusantara agar lebih memakai peringatan Hari Nusantara tersebut.

Berikut sejarah peringatan Hari Nusantara pada 13 Desember yang mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber pada Minggu, 12 Desember 2021.

Sejarah peringatan Hari Nusantara, berawal dari setelah kemerdekaan Indonesia. Saat itu batas wilayah laut Indonesia mengacu pada peraturan kolonial yang disebut Ordonantie 1939.

Dalam aturan tersebut ditentukan bahwa jarak teritorial tiap pulau adalah tiga mil dari garis pantai. Akibat dari peraturan tersebut pulau-pulau di Indonesia terpisah oleh kawasan laut bebas.

Artinya area tersebut bebas dilewati pihak-pihak asing dan beresiko besar bagi Indonesia, sehingga muncul kekhawatiran mengenai kedaulatan dan integrasi nasional.

Maka dari itu Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai Perdana Menteri pada saat itu, membuat sebuah keputusan dan mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan deklarasi pada 13 Desember 1957.

Baca Juga: Jelang Hari Nusantara, Abadikan Keindahan Alam Anda dengan HP Xiaomi 11T Pro, ini Spesifikasi Lengkapnya

Ir. H. Djuanda Kartawidjaja menyatakan bahwa laut yang berada dalam wilayah kepulauan Indonesia menjadi kedaulatan NKRI.

Berikut isi Deklarasi Djuanda:
"Bahwa segala perairan disekitar, diantara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian dari perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Mengutip dari jurnal Implementasi Deklarasi Djuanda dalam Perbatasan Perairan Lautan Indonesia oleh Ernawati, deklarasi tersebut mengandung tujuan:

• Untuk membentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat.
• Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI sesuai dengan asas negara kepulauan.
• Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI.

Pada tahun 1982 dalam konvensi hukum laut internasional (UNCLOS) oleh PBB, menerima dan menetapkan konsepsi negara kepulauan.

Deklarasi Djuanda dipertegas dalam UU No. 17 tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Dengan adanya Deklarasi Djuanda, luas wilayah Republik Indonesia menjadi 2,5 kali lipat dari luas sebelumnya yaitu 2.027.087 km2 menjadi 5.193.250 km2.

Pada 13 Desember 1999 dicanangkan sebagai Hari Nusantara oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Dua tahun kemudian, pada tanggal 11 Desember 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan Hari Nusantara.

Melalui Keppres No.126/2001, menetapkan pada tanggal 13 Desember dinyatakan sebagai Hari Nusantara, dan resmi dinyatakan sebagai hari perayaan nasional yang diperingati setiap tahun.

Itulah sejarah singkat dari Hari Nusantara yang diperingati setiap tahun pada 13 Desember.

Dengan mengetahui sejarah tersebut, hendaknya menambah rasa Nasionalisme dan cinta tanah air, menghargai dan menghormati jasa pahlawan pendiri bangsa.***

 

 

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah