Jangan Salah Kaprah, Ini Akar Sejarah Hari Ibu 22 Desember dan Link Membuat Ucapan Mother's Day 2021

- 22 Desember 2021, 07:42 WIB
Jangan Salah Kaprah, Ini Akar Sejarah Hari Ibu 22 Desember dan Link Membuat Ucapan Mother's Day 2021
Jangan Salah Kaprah, Ini Akar Sejarah Hari Ibu 22 Desember dan Link Membuat Ucapan Mother's Day 2021 /George Dolgikh/Pexels///

MANTRA SUKABUMI - Hari ini, Rabu 22 Desember 2021 dirayakan sebagai Hari Ibu.

Kita sering mendengar dan merayakan Hari Ibu, namun banyak diantara kita tidak tahu menahu tentang akar sejarah Hai Ibu.

Bahkan, mungkin banyak anak-anak yang tidak tahu perjuangan perempuan terdahulu sampai lahirnya Hari Ibu.

Untuk itu, simak akar sejarah Hari Ibu yang dilansir mantrasukabumi.com dari Direktorak Jenderal Cipa Karya.

Baca Juga: Selamat Hari Ibu Tanggal 22 Desember 2021, Nyanyikan Lagu Daerah Ambon Satu Tetes Air Susu Mama yang Keren Ini

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika dan Kanada yang merayakan Mother’s Day pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei.

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan di tahun yang sama dengan Sumpah Pemuda (1928).

Organisasi perempuan sendiri sebenarnya sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Pada tanggal 22-25 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta, dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera, dan membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Baca Juga: Link Streaming RCTI untuk Nonton Indonesia vs Singapura Semifinal Piala AFF 2020, Garuda Lawan Singa

Dilaksanakannya kongres ini bertujuan untuk mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan perempuan Indonesia dan menggabungkan organisasi-organisasi perempuan Indonesia dalam suatu badan federasi yang demokratis tanpa memandang latar belakang agama, politik, dan kedudukan sosial dalam masyarakat.

Dan akhirnya pada tahun 1959, Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.

Satu momen penting bagi para wanita, untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950.

Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri.

Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW).
ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.

Baca Juga: Garuda Jangan Lengah, Singapura Siapkan Kejutan untuk Melawan Permainan Cepat Indonesia di Semifinal AFF 2020

Untuk mengenang kongres perempuan pertama, pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen, setahun berikutnya diletakkan batu pertama oleh Ibu Sukanto (ketua kongres pertama) untuk pembangunan Balai Srikandi dan diresmikan oleh menteri Maria Ulfah tahun 1956.

Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.

Itulah sekilas akar sejarah tentang peringatan Hari Ibu 22 Desember.

Untuk memeriah momen penting ini, bagikan tulisan ucapan gambar Selamat Hari Ibu diberbagai media sosial.

Berikut link untuk membuat gambar ucapan Selamat Hari Ibu [KLIK DISINI].***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Direktorak Jenderal Cipa Karya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah