Network
Mantrasukabumi.com - Wabah virus corona nampaknya belum nampak gejala akan berakhir. Bahkan data terbaru menunjukan pasien positif per 25 Maret 2020 berjumlah 790 orang.
Padahal 1 bulan mendatang. Umat Islam akan menghadapi bulan ramadhan, yang identik dengan beragam kebutuhan pokok.
Menyikapi hal tersebut Kementerian Perdagangan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
"Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan suplai dan demand bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat yang selalu diarahkan Bapak Presiden," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto, saat konferensi pers di Graha BNPB, Rabu 25 Maret 2020.
Baca Juga: 4 Epicentrum Penularan COVID-19 di Jawa Barat diungkap Ridwan Kamil
Ia menyampaikan, pemerintah telah memerintahkan kepada otonomi daerah dan pembuat usaha untuk segera mungkin mendistribusikan bahan pokok agar persediaannya tetap ada, aman dan terjamin.
Beras, minyak goreng, terigu, daging sapi, telor ayam, bawang merah, bawang putih, hingga gula, bahan-bahan pokok tersebut menjadi perhatian utama pemerintah.
"Beberapa hari lagi akan Ramadhan, maka laksanakan ibadah puasa dengan tenang. Kami pastikan, kami telah bekerja sama dengan pelaku usaha, seluruh Pemda dan dengan seluruh dinas memastikan distribusi bahan pokok lancar dan terkendali," tegasnya.
Kementerian Perdagangan bersama Satgas secara masif akan terus melakukan pengontrolan terhadap sejumlah pembuat usaha.
