Mantrasukabumi.com - Keberadaan masker yang menjadi kebutuhan pokok dan mendesak bagi pencegahan penularan Virus corona saat ini, mulai terlihat sulit dan langka.
Sekalipun ada, ternyata harus ditebus dengan biaya yang tak biasanya dari harga normal.
Akibat langka dan dibutuhkan semua orang, seorang aparatur sipil negara (ASN) terlibat pencurian masker di RSUD Pagelaran.
Adalah Isep Suherlan Fansuri (42) yang diketahui menjadi otak pelaku pencurian puluhan ribu masker untuk kemudian diperjualbelikan kembali di tengah kelangkaan dan mahalnya harga masker.
Baca Juga: Dengan Rp. 500.000, Sule Kerahkan Petugas Kesehatan untuk Lindungi Rumahnya dari Virus Corona
Ketua DPRD kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan menilai, tindakan para pelaku bukan sebuah kejahatan biasa.
Menurut dia, pencurian tersebut menjadi kejahatan kemanusiaan.
“Karena mereka melakukannya ketika orang-orang bingung dan sulit menemukan masker.
Sementara mereka justru menjual lalu memperjualbelikannya untuk kepentingan pribadi,” ujar dia, Minggu 29 Maret 2020.