Cerita Penggali Kubur : Alhamdulillah Bersyukur Hasil Tes Menunjukkan Negatif Covid-19

- 13 April 2020, 08:32 WIB
ILUSTRASI mengurus jenazah pasien Covid-19.*
ILUSTRASI mengurus jenazah pasien Covid-19.* /ANTARA/ANTARA FOTO

Terkadang, ada pendampingan dari camat, lurah, personel polsek, koramil, serta warga setempat.

Beni menyebutkan, telah mengikuti dua kali tes cepat (rapid test) Covid-19. "Alhamdulillah, bersyukur hasil tes menunjukkan negatif Covid-19," ucap dia.

Baca Juga: Warga Sekitar TPU Cikadut Dapat Pujian karena Menerima Pemakaman Jenazah Covid-19

Dia mengajak kepada masyarakat agar membantu para penggali pemakaman dengan cara tetap berada di rumah seumpama tak ada keperluan mendesak, serta menjalankan anjuran lain dari pemerintah secara disiplin.

Sepengetahuannya berdasarkan pengalaman bertugas, individu yang masih berusia muda juga bisa terinfeksi Covid-19. Dia turut menyampaikan ajakan kepada masyarakat agar tak menolak pemakamanan jenazah pasien Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, penetapan TPA Cikadut sebagai lokasi khusus pemakaman individu yang meninggal karena terduga, maupun terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan berbagai pertimbangan.

Artikel ini telah tayang di pikiran.rakyat.com dengan judul "Cerita Penggali Kubur Bagi Para Jenazah Covid-19 di Kota Bandung"

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, lokasi TPU Cikadut strategis, masih dekat dengan pusat Kota.

"Area TPU Cikadut begitu luas. Posisi titik pemakaman untuk individu yang meninggal karena Covid-19 di TPU Cikadut bagian dalam, jauh dari permukiman warga," ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat 3 April 2020.

Baca Juga: Arab Saudi Makamkan Jenazah Korban Covid-19 di Tempat Yang Istimewa

Oded memaparkan, sejumlah pakar kesehatan memberikan informasi kepada dirinya, bahwa virus corona baru (SARS-CoV-2) bakal segera mati setelah pengidapnya meninggal.

Berdasarkan informasi tersebut, risiko penularan dari jezanah saat penguburan sangat kecil.

Apalagi, penguburuan telah melalui waktu tertentu, dan berbagai proses pengurusan sesuai prosedur.

Oded mengatakan, ada perlakuan khusus jenazah individu yang meninggal akibat karena Covid-19. Tata pengurusannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari World Health Organization (WHO).

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah