Sehat dan Tanpa Gejala, Suami Istri Terpapar Positif COVID-19

- 16 April 2020, 07:25 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

MANTRA SUKABUMIPerkembangan pandemi covid-19 di belahan dunia makin menunjukan tingkat mengkhawatirkan.

Harapan besar agar virus mematikan ini cepat berakhir, nampaknya masih jauh dari kenyataan.

Pasalnya, Korban virus terinfeksi terus mengalami peningkatan. Bahkan korban meninggal akibat covid-19 mengalami penambahan jumlah.

Sampai hari ini dikabarkan virus yang diketahui menyerang sistem pernapasan tersebut sudah menginfeksi lebih dari 2 juta orang.

Yang lebih mengagetkan lagi, munculnya virus vovid-19 yang tak terlihat gejalanya atau sehat tanpa gejala.

Inilah yang dialami dua warga Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil rapid test.

Baca Juga: Jelang Ramadan Ditengah Corona, Penjual Ikan di Ibukota Kabupaten Sukabumi Merana

Pasangan suami istri tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya sambil menunggu hasil swab test.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, keduanya menjalani swab test di Labkesda Provinsi Jawa Barat dan hasilnya masih belum keluar.

Kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan sehat dan dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini kedua pasien tersebut dianjurkan isolasi mandiri.

"Saat ini kondisinya baik, tapi nanti akan terus kami pantau perkembangannya. Untuk riwayat perjalanannya kita masih melakukan penelusuran," tuturnya, Rabu 15 April 2020.

Ketua RW setempat, Wawan Suparwan mengungkapkan, warga setempat sempat resah dengan adanya dua pasien positif di lingkungannya. Soalnya, pasangan suami istri yang diisolasi mandiri tersebut sempat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Update 16 April 2020, Korban Covid-19 di Dunia Tembus 2 Juta Lebih

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Sehat dan Tanpa Gejala, Pasangan Suami Istri di Padalarang Dinyatakan Positif COVID-19"

"Istrinya sempat belanja ke warung, makanya warga resah. Tapi selama isolasi, warga rutin kirim makanan ke mereka. Itu bentuk perhatian kami," kata Wawan.

Dia menyebutkan, pasangan suami istri itu memisahkan diri dengan menyewa rumah untuk isolasi. Sebelumnya, dua pasien yang dinyatakan positif itu tinggal bersama ibu dan satu anaknya.

Menurut Wawan, pasien tersebut terpapar dari seminar keagamaan di Hotel Lembang Asri pada awal Maret lalu. Beberapa hari dari kegiatan tersebut, pasien mengalami sakit dan di rawat di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang.

"Dugaannya terpapar dari Klaster Lembang. Sempat sakit tifus tapi saat itu belum diketahui positif atau negatif," ujarnya.

Baca Juga: Pasangan Sejati, Menikah 60 Tahun Meninggal di Hari yang Sama Akibat Covid-19

Sejauh ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat yaitu15 orang, 2 di antaranya sudah meninggal dunia. Hal itu diketahui berdasarkan swab test yang sebelumnya diawali dengan rapid test.

Dari 15 pasien tersebut, mayoritas terpapar saat mengikuti seminar keagamaan di salah satu hotel di Lembang pada 3-5 Maret lalu. Kecamatan Parongpong menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus positif Covid-19.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah