Prabowo: Keputusan Presiden Joko Widodo untuk Kepentingan Rakyat

- 23 April 2020, 07:13 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto /.*(foto Antara news.com)

MANTRA SUKABUMI - Indonesia masih berjuang melawan wabah yang mematikan, korban sudah banyak yang terinfeksi dan meninggal.

Pemerintah terus berupaya dan berjuang agar terlepas dari masalah pandemi global covid-19.

Kebijakan dan himbauan di informasikan kepada masyarakat, termasuk bantuan untuk meringankan beban masyarakat saat pandemi virus tersebut.

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto menilai keputusan yang diambil pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk kepentingan rakyat yang paling miskin dan paling lemah.

Baca Juga: Jokowi Bilang Pulang Kampung dan Mudik Beda, Netizen: dahlah kek gitu aja ribet

Lewat unggahan video di akun Twitter pribadinya, Rabu (22/4) malam, Prabowo bercerita tentang yang dirasakannya selama bergabung bersama kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Saya bersaksi bahwa beliau (Jokowi) terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau, dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," kata Prabowo dikutip dari video pada akun @Prabowo, Kamis (23/4/2020) dini hari.

Prabowo mengaku telah melihat langsung komitmen Presiden Jokowi untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi adalah bagian dari komitmen pemerintahan Jokowi.Baca Juga: Reporter AS Unggah Video Bagikan Tips, Tak Sadar Suami Lagi Mandi Ikut Terekam

Tetapi Ketua Umum Partai Gerindra tidak menyinggung kolusi dan nepotisme sebagai bagian dari kesaksiannya tersebut.

Sebagai pimpinan tertinggi Partai Gerindra, Prabowo menghimbau kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk mendukung dan percaya kepada pemerintah, karena tida mungkin pemerintah mengambil keputusan yang merugikan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.

Prabowo meminta semua pihak untuk merapatkan barisan bersatu karena Indonesia saat sedang menghadapi masalah yang sangat serius yaitu wabah virus corona sama dengan negara - negara lain yang tidak boleh dianggap remeh.

Baca Juga: Presenter Media Tiongkok Balik Tuding AS terkait Asal COVID-19

"Suatu virus yang cukup membahayakan apabila kita sembrono dan tidak mengambil langkah-langkah yang harus diambil," kata Prabowo.

Walaupun keadaannya sangat merisaukan tetapi masyarakat Indonesia harus tetap semangat, optimis dan mempererat persatuan dan kesatuan.

"Dalam keadaan merisaukan ini, justru dibutuhkan semangat, ketegaran, keberanian, dan yang paling utama adalah rasa persaudaraan, rasa persatuan, kita harus kompak" kata Prabowo menegaskan.

Dan rakyat Indonesia di pinta untuk saling mendukung bukan saling menyalahkan.

Baca Juga: Bantuan Tak Kunjung Datang, Seorang Nenek Hampir Mati Kelaparan

"Sebagai manusia, kita pasti membuat kesalahan, kita pasti membuat sesuatu yang dinilai kurang, tetapi justru di saat ini kita harus saling mengisi kekurangan kita masing-masing, kita harus saling memperbaiki kalau ada di antara kita yang kurang atau salah. Bukan kita caci maki, bukan kita marah-marah, bukan kita mengejek," kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan alasannya bergabung dengan pemerintah karena tidak ingin ada perpecahan.

Ia juga telah putuskan waktu itu untuk melakukan langkah besar berupa rekonsiliasi nasional.

Baca Juga: Beredar Informasi Sebanyak 463.285 Anggota TNI-Polri Terinfeksi Virus Corona

"Dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi, dan segala sesuatu yang menjadi pikiran-pikiran kita pada saat itu. Demi satu hal, yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi nasional," kata Prabowo. Untuk itu, Prabowo mengaku enggan menjadi bagian dari perpecahan Indonesia berapa pun ongkosnya.

Menteri Pertahanan RI itu meminta semua pihak menerima dengan lapang dada dan mengesampingkan perasaan.

"Saya tidak mau merupakan bagian daripada perpecahan itu berapa pun ongkos yang harus kita bayar. Betapa pun sedihnya perasaan kita harus kita kesampingkan demi kepentingan yang lebih besar," kata Prabowo.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah