Pengangguran di Spanyol Bertambah Hingga 14,4 %, Dampak Pandemi Covid-19

- 30 April 2020, 02:36 WIB
Suasana kota-kota di Spanyol saat wabah Covid-19. /Reuters
Suasana kota-kota di Spanyol saat wabah Covid-19. /Reuters /

MANTRA SUKABUMI - Wabah Virus Corona masih menjadi penomena menakutkan bagi  banyak orang di seluruh dunia.

Sejak menyebarnya virus tersebut semua negara disibukkan dengan upaya pencegahannya dan memutuskan mata rantainya.

Sejumlah sektor pun terkena dampaknya dari pandemi virus corona.

Sejumlah perusahaan banyak yang mengurangi produksinya dikarenakan penjualan produknya pun berkurang dikarenakan konsumennya tidak ada.

Imbasnya juga terdampak pada pegawainya secara otomatis perusahaan tak sanggup untuk mengeluarkan BOP nya karena tidak sesuai dengan pendapatannya.

Baca Juga: Benarkah 7 % Bantuan Sosial Provinsi Ditolak Warga? Simak Faktanya

Sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) pun terjadi akibat kondisi keuangan yang tak stabil di tengah pandemi ini.

Hal itu pun dirasakan oleh sejumlah warga di Spanyol yang mana dikabarkan saat ini banyak tidak memiliki mata pencaharian, ditambah pemerintahnya memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiranrakyat-bekasi.com dari International Business Times, berdasarkan laporan National Statistics Intitute tingkat pengangguran di Spanyol melonjak menjadi 14,4 persen pada kuartal pertama di tahun ini

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x