MANTRA SUKABUMI - Wabah Virus Corona masih menjadi penomena menakutkan bagi banyak orang di seluruh dunia.
Sejak menyebarnya virus tersebut semua negara disibukkan dengan upaya pencegahannya dan memutuskan mata rantainya.
Sejumlah sektor pun terkena dampaknya dari pandemi virus corona.
Sejumlah perusahaan banyak yang mengurangi produksinya dikarenakan penjualan produknya pun berkurang dikarenakan konsumennya tidak ada.
Imbasnya juga terdampak pada pegawainya secara otomatis perusahaan tak sanggup untuk mengeluarkan BOP nya karena tidak sesuai dengan pendapatannya.
Baca Juga: Benarkah 7 % Bantuan Sosial Provinsi Ditolak Warga? Simak Faktanya
Sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) pun terjadi akibat kondisi keuangan yang tak stabil di tengah pandemi ini.
Hal itu pun dirasakan oleh sejumlah warga di Spanyol yang mana dikabarkan saat ini banyak tidak memiliki mata pencaharian, ditambah pemerintahnya memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiranrakyat-bekasi.com dari International Business Times, berdasarkan laporan National Statistics Intitute tingkat pengangguran di Spanyol melonjak menjadi 14,4 persen pada kuartal pertama di tahun ini