MANTRA SUKABUMI - Pasar tradisional di Kabupaten Bandung telah di gegerkan dengan adanya oknum yang menjual daging babi yang menyerupai daging sapi.
Kini dampak dari penjualan tersebut mengakibatkan penjual daging sapi asli yang dikabarkan harus menelan krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap dagangan mereka.
Seperti yang terjadi di Pasar Dimensi, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Para pedagang mengeluhkan sepinya penjualan daging sapi semenjak adanya pengungkapan kasus oknum pedagang yang menjual daging babi dengan kedok daging sapi.
Salah seorang pedagang daging sapi di
Pasar Dimensi, mengatakan saat ini para pembeli menjadi ketakutan untuk membeli daging sapi dikarenakan telah terungkapnya kasus tersebut.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mereda di Thailand dan New Zealand, Tempat Publik Dibuka Kembali
Selain melayani pembeli, dirinya terus berusaha memastikan serta meyakinkan kepada para konsumen bahwa daging yang ia jajakan bukanlah daging babi, melainkan daging sapi asli.
"Pembeli jadi banyak tanya, ini daging apa gitu. Terus omzet menurun, jadi sepi udah beberapa hari ini langsung semenjak ada kasus itu," kata Heri di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung pada Rabu, 13 Mei 2020.
Sebelum ada kasus peredaran daging babi, kata Heri, dalam satu hari dirinya bisa menjual hingga 100 kilogram daging sapi.