Jelang Tahun Ajaran Baru Belum Ada Kepastian, Mendikbud: Keputusan Ada Pada Gugus Tugas Covid-19

- 22 Mei 2020, 08:30 WIB
MENKEU Sri Mulyani (tengah) bersama Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) dan Mendagri Tito Karnavian (kanan) berfoto sebelum memberikan konferensi pers tentang Sinergi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Desa Berbasis Kinerja di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2/2020). Pemerintah menyampaikan bahwa alokasi BOS dan dana desa tahun 2020 akan menggunakan skema baru yakni dengan ditransfer langsung kepada kepala sekolah dan kepala desa di seluruh Indonesia.*
MENKEU Sri Mulyani (tengah) bersama Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) dan Mendagri Tito Karnavian (kanan) berfoto sebelum memberikan konferensi pers tentang Sinergi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Desa Berbasis Kinerja di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2/2020). Pemerintah menyampaikan bahwa alokasi BOS dan dana desa tahun 2020 akan menggunakan skema baru yakni dengan ditransfer langsung kepada kepala sekolah dan kepala desa di seluruh Indonesia.* /ANTARA FOTO/

MANTRA SUKABUMI – Pandemi COVID-19 di Indonesia masih terus berlanjut, meski sebagian sektor kegiatan masih beroperasi, namun dalam dunia pendidikan masih belum ada kejelasan.

Kegiatan siswa masih tetap di rumah, sementara itu diseluruh jenjang pendidikan akan memasuki tahun ajaran baru.

Mengenai hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan, belum dapat memastikan pihaknya kapan siswa dapat kembali belajar di sekolah.

Baca Juga: Dapat Kiriman Parsel dari Ria Ricis, Hubungan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dikabarkan Putus

Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum dapat menetapkan keputusan untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar (KBM), seperti dikutip dari situs Antara.

"Mengenai isu pembukaan sekolah kembali, kami memang sudah menyiapkan beberapa skenario, namun hal itu menjadi diskusi para pakar-pakar dan keputusannya masih dalam pembahasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," ujar Nadim dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Rabu 20 Mei 2020.

Nadiem menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait proses belajar-mengajar di sekolah.

Baca Juga: Ungkap Kejanggalannya, Eks Menkes Siti Fadilah Percaya Teori Konspirasi dalam Ciptakan Vaksin Virus

Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu yang menyebutkan bahwa sekolah kembali dibuka pada awal tahun 2021.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x