PKB Meminta Pemerintah Agar Perhatikan Pesantren Pada Masa New Normal

- 27 Mei 2020, 12:04 WIB
Pondok Pesantren Damanhuri Romly Zainul Hasan (Zaha) Genggong.
Pondok Pesantren Damanhuri Romly Zainul Hasan (Zaha) Genggong. //Kominfo Probolinggo/Pondok Pesantren Damanhuri Romly Zainul Hasan (Zaha) Genggong/

MANTRA SUKABUMI - Masa Penerapan kebijakan tatanan hidup normal saat pandemi virus corona, Partai Kebangkitan Bangsa meminta pemerintah dapat memperhatikan Pondok Pesantren dalam new normal.

Ketua Bidang Agama dan Dakwah DPP PKB Syaikhul Islam Ali mangatakan

“Pemerintah juga harus memikirkan pesantren. Keselamatan santri, ustadz, dan kiai harus diperhatikan, pemerintah harus menyediakan alat rapid test dan alat kesehatan lainnya di pesantren".

Syaikhul Islam Ali dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu juga mengatakan Pesantren yang merupakan komunitas yang besar yang rentan.

Baca Juga: Empat Guru Tewas Tenggelam di Ogan Ilir dalam Perahu Sarat Penumpang

Maka pemerintah harus memberikan prioritas dalam upaya pencegahan dan juga penanganan untuk menghadapi kehidupan new normal.

“Sektor pendidikan dalam komunitas besar yang rentan seperti pesantren, patut diberi prioritas untuk rapid test dalam rangka new normal," kata Gus Syaikhul Ali

"Saya rasa itu lebih bagus daripada menggunakan rapid test ini secara acak yang tidak jelas arah dan targetnya,” ujarnya.

Gus Syaikhul Ali juga mengapresiasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sudah menciptakan alat rapid test untuk mendeteksi virus corona SARS-CoV-2.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x