Jusup Kalla Prediksi Indonesia Kembali Normal dari Covid-19 Minimum Tiga Tahun

- 31 Mei 2020, 15:52 WIB
JUSUF Kalla.*
JUSUF Kalla.* /instagram/@jusufkalla

MANTRA SUKABUMI - Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 perkirakan pelaksanaan kebijakan new normal di tanah air hanya bisa bertahan selama tiga tahun.

"Berapa lama? Itu minimum tiga tahun," kata Jusup Kalla saat diskusi virtual yang diselenggarakan Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju dengan tema The New Normal Indonesia yang dipantau di Jakarta Sabtu, 30 Mei 2020.

Dilansir dari antaranews.com Minggu, 31 Mei 2020 ia mengatakan apabila vaksin virus corona dapat ditemukan pada Februari 2021.

Setelah ditemukan maka tahapan selanjutnya ialah produksi vaksin secara massal.

Jika jumlah penduduk dunia saat ini sekitar tujuh miliar maka lima miliar di antaranya harus divaksin. Khusus di Indonesia jumlah penduduknya sekitar 270 juta jiwa maka 250 juta orang harus diberikan vaksin.

Baca Juga: Tiongkok Siap Pasarkan Vaksin Covid-19 Akhir Tahun Buatannya yang Telah Diuji ke Lebih 2.000 Orang

"Artinya setelah ditemukan, uji klinis kemudian bikin pabriknya minimal butuh waktu lima bulanan," ujar Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut.

Setelah berhasil diproduksi secara massal, maka negara-negara maju seperti Amerika, Inggris dan sebagainya akan memesan lebih duluan.

Indonesia sendiri, kata dia, diperkirakan baru bisa mendapat vaksin tersebut akhir tahun 2021 atau kisaran Agustus atau September.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x