Nenek Usia 105 Tahun Sembuh dari Virus Corona, Simak Rahasia Kesembuhannya

- 4 Juni 2020, 06:22 WIB
Tangkapan layar dari data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim tentang nenek Kamtin (kanan) yang berusia 100 tahun, setelah dinyatakan sembuh dari covid-19, saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Jumat 29 Mei 2020 malam.
Tangkapan layar dari data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim tentang nenek Kamtin (kanan) yang berusia 100 tahun, setelah dinyatakan sembuh dari covid-19, saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Jumat 29 Mei 2020 malam. //ANTARA/Gugus Tugas Covid-19 Jatim

Namun demikian, berkat kesabaran dan ketekunan tim medis akhirnya perawatan sesuai protokol semestinya bisa dilakukan.

"Beruntung, selama perawatan pasien terus menunjukkan semangat kesembuhan yang luar biasa dengan selalu menjaga pola makan dan istirahat serta menjaga kebersihan selama perawatan," kata Tjipto, yang merasa bersyukur atas kesembuhan nenek Kamtin.

Senada dengan pernyataan Tjipto, Direktur Utama RS PHC, Abdul Rofid Fanany mengakui sempat kaget juga ada pasien dengan usia di atas 100 tahun yang sembuh.

Rofid menjelaskan RS PHC memang secara khusus memberikan perhatian pada nenek Kamtin selama dirawat dengan mempertimbangkan usia, dan sejumlah perawat pun disiagakan penuh selama 24 jam untuk memantau perkembangan kesehatan sang pasien.

"Kami awalnya sempat kaget mengetahui kami mendapat pasien positif COVID-19 yang berusia lebih dari 100 tahun, namun sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya. Kami pun bertekad merawat pasien dengan penuh perhatian. Selama 24 jam para perawat kami siagakan untuk memantau kondisi kesehatan pasien. Dan, Alhamdulillah setelah 30 hari kami rawat akhirnya beliau dinyatakan sembuh dan sudah diizinkan kembali ke keluarganya," ujar Rofid, yang juga mengucap syukur.

Baca Juga: Respon Keputusan Tiongkok, AS Pertimbangkan Warga Hong Kong Bisa Tinggal di Negaranya

Cerita keluarga

Siti Aminah, salah satu putri nenek Kamtin awalnya sempat kaget, bak disambar petir setelah dinyatakan bahwa ibunya positif COVID-19, sebab hal itu dilatarbelakangi usia sang ibu yang sudah cukup lanjut.

Ia tidak mengetahui secara detail riwayat sang ibu terkena virus itu dari mana, sebab saat masuk ke RS PHC awalnya hanya menderita sakit batuk, dan demam.

Hal itu terjadi pada 13 April 2020, kemudian pada 20 April 2020 dilakukan tes swab yang hasilnya pada 28 April 2020 diketahui positif COVID-19, hingga dirawat di rumah sakit sampai 17 Mei 2020 dinyatakan negatif.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x