Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 Pada Minggu, 10 Juli 2022

- 29 Juni 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi - Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 berdasarkan hasil Sidang Isbat Kemenag.
Ilustrasi - Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 berdasarkan hasil Sidang Isbat Kemenag. /Pixabay/mohamed_hassan//

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Minggu, 10 Juli 2022.

Hal tersebut diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat Kemenag yang dilaksanakan hari ini Rabu, 29 Juni 2022 di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta.

Dalam sidang isbat tersebut, Kemenag menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H bertepatan dengan hari Jumat, 1 Juli 2022 dan Hari Raya Idul Adha 2022 pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: LIVE STREAMING Sidang Isbat Awal Dzulhijjah dan Penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Akses TV Online di Sini

Hasil tersebut berbeda dengan salah satu ormas Islam Indonesia Muhammadiyah yang lebih dulu menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Dengan begitu, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H bertepatan dengan hari Sabtu, 9 Juli 2022.

Hal tersebut tertuang dalam maklumat yang dikeluarkan Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

"Berdasarkan hasil hisab wujudul hilal, Muhammadiyah menetapkan awal bulan Zulhijah 1443 H bertepatan dengan 30 Juni 2022 M," tulis akun Twitter Muhammadiyah.

Seperti diketahui, di lingkungan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan menggunakan yang disebut dengan hisab wujudul hilal.

Hisab hikiki Wujudul Hilal digunakan Muhammadiyah dalam penyusunan kalender Hijriyah.

Menurut pakar Falak Muhammadiyah, Susiknan Azhari, bahwa kriteria awal bulan menggunakan teori ini adalah 1) telah terjadi ijtimak (konjungsi); 2) pada saat terbenam matahari, bulan belum terbenam; 3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Baca Juga: Penuh Makna dan Berkesan, Inilah 7 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022

“Tiga kriteria ini tidak semata dari QS. Yasin ayat 39 dan 40, melainkan dihubungkan dengan ayat, hadis dan konsep fikih lainnya serta dibantu ilmu astronomi," ujar Susiknan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman muhammadiyah.or.id pada Minggu, 26 Juni 2022.

Susiknan menegaskan 3 kriteria tersebut harus terpenuhi secara kumulatif, sehingga jika salah satu tidak ada maka bulan baru belum masuk.

"Ketiga kriteria ini penggunaannya harus terpenuhi sekaligus, secara kumulatif artinya kalau salah satu dari ketiga kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai,” Pungkas Susiknan.

Sementara pemerintah sendiri melalui Kemenag akan menggelar Sidang Isbat Idul Adha 1443 H pada Rabu, 29 Juni 2022 atau bertepatan pada 29 Dzulkaidah 1443 H.

Kegiatan ru'yatul hilal merupakan rangkaian wajib yang dilakukan pemerintah bersama ormas-ormas Islam untuk menetapkan 1 Dzulhijjah maupun Hari Raya Idul Adha dan waktu-waktu penting lainnya.

Sejatinya perbedaan pendapat tentang Hari Raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha bukan hal baru di Indonesia.

Selain hal itu sebagai hal lumrah, perbedaan ini juga mengingatkan jika khazanah keilmuan dan keislaman sangat luas serta toleransi yang harus dikedepankan.***

 

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M

Sumber: muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x