Truk Tangki Tabrak Pengendara, Begini Penyebab Rem Blong dan Cara Atasinya

- 18 Juli 2022, 19:34 WIB
ilustrasi kecelakaan lalu lintas, pengendara motor tertabrak truk.
ilustrasi kecelakaan lalu lintas, pengendara motor tertabrak truk. /deskjabar.pikiran-rakyat.com/

MANTRA SUKABUMI - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin 18 Juli 2022.

Truk tersebut menabrak sejumlah mobil dan pengendara motor didepannya.

Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan banyak korban meninggal dunia maupun luka berat.

Baca Juga: Fakta Arti Mimpi Kecelakaan Pesawat Menurut Primbon Jawa, Pertanda Buruk?

Truk tangki tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga mengakibatkan korban berjatuhan.

Kejadian rem blong marak terjadi pada kendaraan berat seperti truk dan bus.

Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab, salah satunya kapasitas muatan yang melebihi daya angkut hingga penggunaan suku cadang imitasi.

Berikut penyebab kendaraan besar rem blong, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

Ada tiga jenis penyebab rem blong, yakni backfeeding, tekor angin, dan vapor lock.

Karena bus dan truk menggunakan sistem pengereman yang berbeda dengan mobil penumpang mengingat bobotnya jauh lebih besar.

Pada umumnya ada tiga jenis sistem pengereman bus dan truk, yakni hydraulic (hidraulis), Air Over Hydraulic (AOH), atau full air brake.

Khusus AOH dan full air brake menggunakan tambahan sistem tekanan udara dan membawa tangki udara.

Backfeeding terjadi saat kampas rem panas berlebihan. Saat kampas menempel ke tromol untuk menghentikan roda, pengereman tidak bisa dilakukan lantaran ketahanan kampas tak mampu menahan panas berlebihan.

Kemudian rem blong disebabkan karena tekor angin atau kekurangan tekanan udara.

Hal tersebut karena adanya masalah pada sistem suplai udara yang terjadi AOH dan full air brake.

Udara pada sistem rem bisa terlihat pada indikator yang ada di kabin, Jika tekanan udara di bawah 7 bar, maka pengemudi tidak akan bisa menekan pedal rem karena dalam kondisi tekor angin.

Baca Juga: 3 Arti Mimpi Melihat Kecelakaan, Tak Usah Khawatir Cek Tafsir Primbon Jawa dan Psikologi di Sini

Lalu masalah vapor lock, Hal ini terjadi pada sistem rem hidraulis dan AHO yang masih mengandalkan cairan rem atau minyak rem.

Vapor lock terjadi ketika air masuk ke sistem rem yang seharusnya vakum dan bekerja hidraulis.

Minyak rem titik didih 250 derajat celcius tergantung DOT tapi ketika ada kandungan air sedikit saja titik didih turun 50 derajat. Saat panas dia mendidih, lalu muncul gelembung.

Gelembung dari air itulah yang masuk ke silinder rem. Sehingga biasa disebut angin palsu yang masuk ke master rem.

Yang pasti penyebab utama rem blong adalah minimnya perawatan kendaraan.

Selain itu penyebab lainnya adalah kekurangan minyak rem dan juga kualitas minyak rem yang buruk.

Minyak rem berfungsi untuk melumasi komponen pada sistem pengereman kendaraan.

Minyak rem memastikan gesekan terjadi dengan baik agar kendaraan dapat mengurangi kecepatan hingga akhirnya berhenti total.

Kemudian penyebab rem blong lainnya adalah menginjak pedal rem secara terus menerus.

Hal tersebut dapat menyebabkan rem kehilangan fungsi karena adanya gaya gesek antara kaki dengan pedal secara terus menerus dan mengakibatkan kaliper panas.

Kaliper yang panas itulah yang bisa membuat rem menjadi blong dan tidak berfungsi.

Akan tetapi bila terlanjur rem kehingan fungsi saat tengah berkendara, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi laju kendaraan dan mengurangi potensi kecelakaan.

Jika saat akan mengendarai mobil pengemudi tahu bahwa remnya mendadak blong, langkah yang bisa diambil adalah terus memompanya.

Pengemudi harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala.

Jika kendaraan mendadak beralih ke anti locking braking atau ABS, terus pompa saja.

Lama kelamaan, tekanan pada rem akan kembali seperti semula. Namun, jika saat dipompa rem terasa kasar ataupun berat, mungkin di bagian pedalnya ada sesuatu.

Maka pengemudi bisa memeriksa bagian rem untuk mengetahui benda apa yang mengganjal di bagian pedalnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah