Peringatan Hari Santri Nasional 2022: Tema, Logo dan Filosofi Maknanya Resmi dari Kemenag

- 1 Oktober 2022, 21:50 WIB
Inilah Makna Tema Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dari Menteri Agama.
Inilah Makna Tema Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dari Menteri Agama. /Kemenag RI/

MANTRA SUKABUMI - Hari Santri Nasional 2022 akan diperingati pada tanggal 21 Oktober 2022 mendatang.

Peringatan Hari Santri Nasional 2022 pada tanggal 22 Oktober juga telah diputuskan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi)

Melalui keputusan Kemanag (Kementerian Agama) telah resmi memutuskan tema hingga Logo resmi Hari Santri Nasional 20222 berikut filosofi makna yang akan digunakan.

Baca Juga: LINK Download Twibbon HSN 2022, Ucapan Hari Statistik Nasional 26 September 2022 Gunakan Bingkai Foto Keren

"Peringatan Hari Santri 2022 mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Manusia” ucap Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Kemenag.go.id pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa tema ini mengandung makna yang sangat dalam.

Berdaya, kata Menag, menandai pribadi santri yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Sebagaiman dilihat dari Sejarahnya bahwa  santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.

Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia.

Sebaliknya, agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan

Baca Juga: CATAT! Jadwal Pelaksanaan Pendataan Awal Kegiatan Regsosek BPS 2022 Terbaru, Siapkan KK dan KTP di Rumah

Berdaya juga mengandung makna bahwa santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja.

Santri sejak dulu memang dididik untuk menjadi ahli agama. Namun, santri masa kini tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meski bisa menjadi apa saja, kata Menag, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama.

Sebab, salah satu tujuan agama adalah memuliakan manusia. Agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan.

Sementara itu, ada enam filosofi logo peringatan Hari Santri 2022, yaitu:

1. Merangkul

Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan. Ini bermakna melindungi, memberikan empati dan kepedulian.

2. Jabat Tangan

Mengandung makna keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa. Mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain.

3. Daun

Daun hijau tidak hanya mengandung makna kehidupan dan energi pada manusia, tetapi juga harapan.

4. Infinity
Simbol tak hingga (bahasa Inggris: infinity symbol) yang dilambangkan sebagai ∞, merupakan simbol matematika yang mewakili konsep tak hingga.

5. Matahari

Matahari terus memberikan cahaya untuk kehidupan manusia. Matahari merupakan sumber energi alam semesta dan penghuninya, mengandung makna daya yang tidak pernah habis.

6. Mata

Indera penglihatan manusia, untuk memandang segala hal, melihat keadaan sekitar. Ini mengandung pesan melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.

Ada tiga warna yang dipilih, yaitu: Biru (Cerdas dan Bijaksana), Hijau (Religius dan Harmonis), dan Oranye (Semangat dan Enerjik).

Logo Resmi dari Kemenag 

KLIK DISINI

***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x