Sebelumnya mantan juru bicara KPK Febridiansyah menyatakan turut bergabung dengan tim pembela hukum Ferdy Sambo.
Pada penuturan terbarubya Febri Diansyah mengatakan bahwa rekayasa tembak menembak di Duren Tiga yang dilakukan oleh Ferdy Sambo bertujuan untuk menyelamatkan Bharada Richard Eliezer.
Tujuannya saat itu adalah seolah-olah memang terjadi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Febridiansyah menyebutkan saat itu Ferdy Sambo panik setelah proses penembakan Brigadir Joshua.
Kemudian Ferdy Sambo mengambil senjata yang berada di pinggang Brigadir Joshua dan menembak ke arah dinding rumah dinasnya dan seolah-olah ada tembak menembak.
Sebelum peristiwa penembakan terjadi, disebutkan bahwa awalnya Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Elliezer untuk menghajar Brigadir J dengan ucapan "Hajar Chad".
Tetapi ucapan tersebut diduga disalah artikan sehingga kemudian Bharada E menembak Brigadir Joshua.***