MANTRA SUKABUMI – Aksi demonstrasi pada Rabu, 24 Juni 2020 dalam rangka penolakan RUU HIP berlangsung di depan Gedung Parlemen DPR RI.
Seperti diketahui, RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) merupakan gagasan dari DPR melalui frkasi-fraksi dari berbagai partai politik.
Di tengah aksi demo berlanjut, terdapat sebuah kejadian pembakaran bendera PKI dan juga bendera partai politik PDI Perjuangan.
Baca Juga: Usai Konflik dengan Tiongkok, India Kini Bersitegang dengan Pakistan, Saling Usir Diplomat
Baca Juga: Ibu-ibu di Cisolok Produksi Deterjen Cair Untuk Ketahanan Pangan
Sontak aksi pembakan bendera PDI Perjuangan tersebut menjadi sorotan public, terlebih para kader dan simpatisan dari partai PDI Perjuangan.
Salah satu tanggapan mengenai aksi tersebut dating dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekaligus politikus dari partai PDI Perjuangan.
Ganjar menegaskan bahwa PDI Perjuangan termasuk dalam barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara serta anti Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca Juga: Selalu Bikin Resah, Pemilik Motor Tinggalkan Kendaraannya Setelah Dikejar Warga di Simpenan Sukabumi
"Dari video (pembakaran bendera PKI dan PDI Perjuangan) itu ada upaya menyudutkan bahwa seolah-olah PDI Perjuangan itu PKI. Maaf ya, tidak, kita orang beragama, kita juga anti dengan PKI," katanya, di Semarang, dikutip dari Antara, Kamis, 25 Juni 2020.