Baca Juga: Elektabilitas PDIP Melambung Tinggi Di Tengah Kabar Miring Berpihak pada PKI
Baca Juga: Miris, Balita 18 Bulan Ditemukan Polisi dalam Keadaan Terkurung Bersama 600 Hewan Liar
"Kita korup aja gak pernah. Kalau cuma makan-makan gitu sih bisa. Tapi kalau bayar partai satunya Rp500 miliar, 3 partai Rp1,5 triliun ya gak sanggup kita," bebernya.
Pengakuan Rizal tersebut pun langsung disambar oleh Refly Harun.
Menurutnya, apabila Presidential Threshold terus dipertahankan di Indonesia, maka mudah bagi siapapun yang ingin menguasai politik Indonesia, selama mereka memiliki modal.
"Tinggal keluarkan Rp9 triliun selesai. Semua kita dapet, mulai dari Presiden, Wakil, Kapolri, hingga Jaksa Agung," ujar Refly.
Baca Juga: Sungguh Tega, Ibu Kandung Dipolisikan Anaknya Hanya Gegara Sepeda Motor
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Diikuti 270 Kota/Kabupaten, Ini Jadwal Tahapannya
Tapi, lanjut Refly, tidak usah Rp9 triliun. Cukup Rp6 triliun saja.
"6 kan partai di istana? 3 dibiarkan saja. Kalau tidak dibiarkan, nanti tidak ada calon lain. Nah itu sudah bisa dipastikan," ujar Refly.