Para Astronom Deteksi 958.963 Asteroid di Tata Surya Menjelang Hari Asteroid Internasional

- 1 Juli 2020, 01:11 WIB
ILUSTRASI asteroid dan Bumi.*
ILUSTRASI asteroid dan Bumi.* /Pixabay/

Lalu, ada juga yang di Trojan. Asteroid Trojan merupakan populasi asteroid yang berbagi orbit dengan planet yang lebih besar, namun tidak pernah terjadi tabrakan dengan planetnya karena mereka mengorbit di salah satu dari dua titik stabil Lagrangian, L4 dan L5, yang terletak 60 derajat di depan dan di belakang planet tersebut.

Menurut Endang, ada Trojan Jupiter, Trojan Bumi dan Trojan Mars.

Baca Juga: Kabar Gembira Mulai 1 Juli Besok, Jawa Timur Gratiskan Denda Pajak Kendaraan dan Diskon 15 Persen

Selanjutnya ada Near Earth Asteroid (NEA) atau Asteroid Dekat Bumi, yaitu asteroid yang suatu saat dekat dengan Bumi karena orbitnya melintas orbit Bumi, ujar dia.

Asteroid yang orbitnya memotong jalur orbit Bumi tersebut dikenal sebagai Earth-crosser object atau asteroid pelintas Bumi.

Menurut dia, ada lebih dari 8.000 asteroid dekat Bumi yang telah dikenal, dan diperkirakan sekitar 500 sampai dengan 1.000 buah berdiameter lebih dari 1 km.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Uji Coba Obat HIV pada Pasien Corona di RS Hasilnya Nihil

Meski potensi tabrakannya kecil namun PBB sengaja menetapkan tanggal terjadinya peristiwa ledakan di udara yang diduga benda langit di atas Tunguska di Siberia, Rusia, pada 30 Juni 1908 sebagai Hari Asteroid Internasional.

Penetapan itu untuk meningkatkan kesadaran tentang benda langit tersebut dan apa yang dapat dilakukan untuk melindungi Bumi, keluarga, komunitas, dan generasi masa depan dari peristiwa bencana serupa.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x