Tanggapi Pernyataan Jokowi Reshuffle Kabinet, Faisal Basri: yang Harus Di-reshuffle Pertama Terawan

- 4 Juli 2020, 06:30 WIB
EKONOM Faisal Basri .*
EKONOM Faisal Basri .* /AMIR FAISOL/PR/.*/Dok. PR

MANTRA SUKABUMI - Hingga saat ini masih ramai di perbincangkan tentang video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Video yang berdurasi sekitar 10 menit 20 detik tersebut terlihat Presiden Jokowi marah besar di depan para menteri kabinet Indonesia Maju.

Video tersebut sebetulnya dibuat saat sidang kabinet pada 18 Juni 2020 lalu yang digelar secara tertutup. Namun, Sekretariat Presiden baru merilis video tersebut pada Minggu 28 Juni 2020 kemarin.

Baca Juga: Suku Amazon Terpapar Corona, Pimpinan Adat Protes Aparat Keamanan karena Dianggap Bawa Virus

Baca Juga: MPR RI Sepakati Penghentian RUU HIP Setelah Sambangi PBNU di Jakarta

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengancam para menteri kabinet akan di-reshuffle jika kinerjanya tetap biasa saja di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Presiden Jokowi menegur kinerja para pejabat menteri di tengah pandemi saat ini yang tak mempunyai sense of crisis. 

Pernyataan Presiden Jokowi akan lakukan resuffle dalam kabinet Indonesia Maju itu pun banyak menuai tanggapan dari berbagai tokoh di Indonesia, salah satunya pakar ekonomi senior Faisal Basri.

Faisal Basri menilai Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto merupakan sumber masalah dari lambatnya penanganan pandemi covid-19 (virus corona).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x