Network
MANTRA SUKABUMI - Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang digaungkan oleh sejumlah anggota DPR RI mendapat penolakan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat.
Bahkan sejumlah elemen masyarakat hingga turun melakukan aksi dalam menolak RUU tersebut.
Lain hal yang dilakukan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno bersama veteran dan purnawirawan TNI-Polri dalam penolakannya dengan menemui pimpinan MPR RI.
Baca Juga: Solusi Hidup Bahagia dengan Alquran Versi Gus Baha
Dalam pertemuannya dengan pimpinan MPR RI, Try Sutrisno bersama veteran dan purnawirawan TNI-Polri malah menyatakan mendukung penggantian Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) yang berbeda isinya.
"Kedatangan kami kesini untuk memberikan saran dan pandangan bahwa UU itu diharapkan sudah harus diganti, baik nomenklaturnya, judul maupun isinya," kata Try Sutrisno dalam konferensi pers usai menemui Pimpinan MPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, seperti dikutip dari laman Antaranews.com.
Ia menjelaskan kalau RUU tersebut bernama HIP maka akan menimbulkan kontroversi karena seharusnya Pancasila sebagai fundamental negara ada di atas.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Reshuffle Kabinet, Faisal Basri: yang Harus Di-reshuffle Pertama Terawan
Try khawatir kalau penamaannya Haluan Pancasila bisa menimbulkan berbagai tafsir karena seharusnya Pancasila tidak sepatutnya diatur melalui UU.
