MANTRA SUKABUMI - PT Unilever saat ini sedang menghadapi masalah yang sangat serius, dikarenakan 21 karyawannya dari bagian engineering yang bekerja di gedung TBB pabrik Cikarang telah dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona.
Hal tersebut membuat pihak perusahaan pun langsung membuat keputusan untuk menghentikan sementara operasional di pabrik tersebut.
Informasi terpaparnya karyawan Unilever itu dinyatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
Baca Juga: Hukum Menggunakan Hand Sanitizier Saat Hendak Shalat
Diketahui, hingga Kamis sore 2 Juli 2020 tercatat sebanyak 21 orang karyawan Unilever telah dinyatakan positif Covid-19.
Kepastian itu didapat setelah seluruh karyawan dilakukan tes PCR.
“Benar, kami juga telah menelusuri hal tersebut. Sebanyak 21 karyawan di PT Unilever dinyatakan positif dan telah dilakukan isolasi, baik di rumah sakit atau wisma rujukan pemerintah," katanya
Baca Juga: India Siap Bela Negara, PM Modi Kunjungi Perbatasan Himalaya dan Sebut India Lebih Kuat Militernya
Akibatnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk saat ini telah merosot hingga 1,55 persen atau setara dengan 125 poin, yaitu Rp 7.950 per saham dari Rp 8.050 per saham.