Network
MANTRA SUKABUMI - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengingatkan masyarakat Jawa Timur agar selalu waspada dikarenakan seringnya terjadi guncangan gempa bumi di wilayah tersebut.
Diketahui, akhir-akhir ini wilayah selatan Jawa Timur sering sekali diguncang gempa bumi seperti yang terjadi pada Minggu dinihari pukul 02.09.21 WIB dengan magnitudo 5,3, yang mengagetkan masyarakat sekitar.
Untuk itu warga perlu meningkatkan kewaspadaan akan hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh guncangan tersebut.
Baca Juga: Aksi Protes Kematian Penyanyi Ethiopia Makin Brutal, Hingga Tewaskan 156 Orang
"Gempa selatan Blitar pada Minggu dinihari episenternya terletak sangat dekat dengan sumber gempa merusak di Jatim selatan, yang terjadi pada 15 Agustus 1896 dan 20 Agustus 1896," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Minggu, seperti dikutip dari laman Antaranews.com.
Daryono mengatakan, catatan gempa kuat masa lalu dapat menjadi data dukung kesiapsiagaan, bahwa gempa kuat memiliki periode ulang dengan periodesitas tertentu.
Sehingga gempa kuat yang terjadi di suatu wilayah pada masa lalu sangat mungkin dapat berulang kembali kejadiannya.
Baca Juga: Kasus Corona di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab Meningkat Lagi, Usai Jam Malam Dicabut
Sebelumnya peristiwa gempa tektonik M 5,0 mengguncang selatan Pacitan Jatim pada 22 Juni 2020 dan Minggu dinihari 5 Juli 2020 pukul 02.09.21 WIB wilayah selatan Jatim kembali diguncang gempa tektonik berkekuatan M 5,3.
