Baca Juga: Sebelumnya Dinyatakan Positif Virus Corona, Presiden Brazil Dikabarkan Kondisinya Membaik
Baca Juga: TikTok Sediakan Solusi Periklanan untuk Bantu Permudah UMKM
Ia pun menyampaikan duka cita mendalam, terutama untuk pihak keluarga korban.
"Betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami. Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya untuk pihak keluarga, ini merupakan kedukaan yang kita alami bersama. Hal yang terkait jasanya ini adalah sesuatu yang kami kenang," ucapnya,
Selain itu, Arief meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa karyawannya tersebut.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judl Editor Metro TV Diduga Dibunuh, Pemimpin Redaksi: Kami Minta Polisi Usut Tuntas.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," tutur Arief Suditomo.
Untuk diketahui, Chief Editor Metro TV, Don Bosco Selamun menerangkan, Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 sif 4, dengan jam kerja pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB.
Baca Juga: Tolak Berunding, Hubungan AS dengan Korut Kian Panas, Kim Yo Jong: Kami Tak Berniat Ancam AS
Baca Juga: Khawatir Covid-19, Italia Larang Masuk Para Wisatawan dari Beberapa Negara