MANTRA SUKABUMI – Nampaknya kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) yang ditemukan tewas di tepi jalan tol pada Sabtu, 11 Juli 2020 kemarin sudah ada kemajuan.
Penyeledikan pun terus dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk mengunkap motif dibalik kasus ini.
Sementara ini dugaan pembunuhan masih menjadi prioritas proses penyelidika polisi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Petugas Medis di Jawa Timur Sebarkan Virus Corona
Baca Juga: AS Tutupi Lusinan Militer di Okinawa Positif Corona, Jepang Ungkap dan Desak Minta Penjelasan
Sebagai langkah dalam proses penyelidikan, sejumlah rekan korban pun dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait kegiatan keseharian korban juga informasi lain.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto menyebut berdasarkan hasil autopsi dan olah tempat kejadian sementara (TKP) ulang menduga adanya tindak kekerasan terhadap korban Yodi Prabowo.
Irwan mengatakan di bagian tengkuk sebelah kiri korban Yodi Prabowo terdapat lebam yang diakibatkan oleh benda tumpul.
Baca Juga: 'Positif Covid-19' Aktor Bollywood Amitabh dan Abishek Bachan, Kini Dirawat di Rumah Sakit