Baca Juga: Ayu Ting Ting Sebulan Penghasilannya Capai Rp1 Miliar, Atta Halilintar: Benar-benar Kaya
Untuk mengetahui jejak pelaku pembunuhan akhirnya polisi menurunkan anjing pelacak untuk mengitari lokasi penemuan jenazah korban yang merupakan karyawan Metri TV itu.
Usai dua kali pelacakan, anjing K-9 berhenti di sebuah warung yang berjarak 500 meter dari lokasi penemuan mayat.
Polisi yang memandu anjing itu, Bripka Sugianto, menduga seseorang yang dicurigai menganiaya hingga tewas Yodi Prabowo sempat mampir ke warung itu.
Baca Juga: OTG Bertambah, Pasutri di Trenggalek Positif Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala
Baca Juga: dr. Reisa Broto Asmoro Ungkap Benteng Utama Terhindar dari Covid-19, Ternyata Bukan Cuci Tangan
"Diasumsikan begitu karena anjing tidak jalan ke mana-mana lagi," kata Sugianto, setelah melakukan olah TKP di lokasi.
Tim K-9 lantas menelusuri jejak pelaku menggunakan barang bukti pisau yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh korban.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Telusuri Jejak Pembunuh Editor Metro TV, Polisi: Pelaku Sempat ke Warung Dekat Lokasi Penemuan Jasad.
Polisi telah dua kali menelusuri dan anjing pelacak tetap menuju ke lokasi yang sama, yakni dekat sebuah warung.