Network
MANTRA SUKABUMI - Direktur PT Era Giat Prima, Djoko S Tjandra yang buron sejak tahun 2009 setelah didakwa melakukan tindak pidana korupsi berkaitan dengan pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie yang merugikan negara Rp 940 miliar kini jejaknya mulai ditemukan.
Djoko yang kabur ke Papua Nugini sebelum dieksekusi, kini jejaknya mulai terkuak sejak 8 Juni 2020, bahkan ia sempat membuat KTP Elektronik dan membuat surat jalan tanpa dicurigai sebagai buronan.
Akibat ulahnya tersebut, setidaknya ada tiga jenderal polisi yamh dicopot dari jabatannya karena diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut. Teka-teki keberadaanya pun sekarang mulai ada titik terang.
Baca Juga: Jerinx SID Tantang Dr. Indra Yovi dan Rumah Sakit, Namun Tak Direspon, Ini Jawabannya
Baca Juga: Waduh, Polisi akan Bongkar Kasus ‘Prostitusi’ Hana Hanifah, Ada Nama Artis Lain yang Terlibat
Dilansir dari Antara News, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meyakini buronan Djoko S Tjandra kini tengah bersembunyi di Kuala Lumpur Malaysia.
Diungkapkan Koordinator MAKI Boyamin Saiman, bahwa pada bulan Oktober 2019 lalu, kuasa hukum asal Indonesia, yang pernah bergabung dengan Boyamin Saiman Law Firm, bersama kliennya sempat menemui Djoko Tjandra di lantai 105 gedung Signature 106 komplek Tun Razak Echange Malaysia.
Baca Juga: Diambang Perang, AS Tunjukkan Kekuatan Tempur Turunkan Pesawat Pembom di Laut China Selatan
“Pertemuan tersebut dalam rangka menawarkan sebuah apartemen milik klien lawyer itu kepada Djoko Tjandra,” ungkap Boyamin dalam pernyataan resminya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/07/2020).
