Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Sinabang, Berikut Beberapa Tafsir Ayat Al-Quran tentang Bencana Gempa Bumi

- 22 Februari 2023, 15:54 WIB
Ilustrasi . Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Sinabang, Berikut Beberapa Tafsir Ayat Al-Quran tentang Bencana Gempa Bumi
Ilustrasi . Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Sinabang, Berikut Beberapa Tafsir Ayat Al-Quran tentang Bencana Gempa Bumi /Mantra Sukabumi /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Rabu 22 Februari 2023.

Berdasarkan keterangan dari pihak BMKG di akun Twitter, Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo terjadi Sinabang, Aceh sekitar pukul 02.22 WIB dini hari.

Adapun lokasi gempa bumi, berada di 243 km barat daya Sinabang-Aceh dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.

Selain itu, gempa kali ini juga terdapat pada titik koordinat 2,05 lintang utara dan 94,22 bujur timur.

Baca Juga: Undur Diri dari Jabatan, Ini Profil Lucky Hakim Wakil Bupati Indramayu, Lengkap Karir hingga Akun Media Sosial

Meskipun demikian, pihak BMKG menyebut gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Bukan hanya di Indonesia saja, selama bulan Februari 2023, gempa bumi juga mengguncang wilayah Turki.

Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) yang dilansir dari Antara mencatat, ada lebih dari 6.000 gempa susulan terjadi setelah dua gempa bumi besar mengguncang negara itu pada 6 Februari 2023.

Tanpa kita sadari, fenomena bencana alam seperti ini menjadi salah satu peristiwa yang disebut-sebut oleh Allah Swt dalam Al-Quran.

Bahkan ada beberapa ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang bencana gempa bumi, baik itu yang dituliskan secara eksplisit maupun implisit.

bukan tanpa alasan jika Al-Quran disebut sebagai pedoman hidup umat Islam, sebab kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw itu memuat berbagai pokok kehidupan,

Diantaranya Ilmu pengetahuan yang terdapat dalam Al-Quran pun sangat luas, termasuk tentang asal mula penciptaan alam semesta hingga peristiwa bencana alam yang menimpa manusia, seperti gempa bumi yang akhirnya ini marak terjadi.

Dalam sederet ayat Al-Quran tentang gempa bumi berikut ini, Allah Swt menjelaskan bagaimana bencana yang menggoyangkan Bumi ini bisa menimbulkan kerusakan, bahkan membuat sebagian besar manusia kehilangan nyawanya.

Selain itu, dalam ayat-ayat Al-Quran tentang gempa bumi ini juga memiliki satu benang merah yang sama, yakni agar manusia melihat bencana gempa bumi sebagai sebuah pelajaran, tidak berbuat kerusakan di Bumi, serta tidak melakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah Swt.

Berikut beberapa ayat Al-Quran tentang gempa bumi yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari quran.kemenag.co.id

1. Surah Al-‘Ankabut Ayat 37

فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَ ۙ
Fa każżabụhu fa akhażat-humur-rajfatu fa aṣbaḥụ fī dārihim jāṡimīn

Artinya: “Mereka mendustakannya (Syu-‘aib), maka mereka ditimpa gempa yang dahsyat, lalu jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.” (QS. Al-‘Ankabut: 37)

Makna ayat 37 dalam Surah Al-‘Ankabut menggambarkan bagaimana bumi tempat kediaman manusia durhaka yang mendustakan nasihat Nabi Syu-‘aib secara terang-terangan, diguncang gempa yang menggetarkan dan menghancurkan tanah kediaman mereka.

Baca Juga: Profil dan Biodata Nina Agustina Bupati Indramayu, Berikut Nama Lengkap, Pendidikan dan Umur

2. Surah Al-A’raf Ayat 78

فَفَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَ

Fa akhażat-humur-rajfatu fa aṣbaḥụ fī dārihim jāṡimīn

“Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan mereka.” (QS Al-A’raf: 78)

Makna ayat 78 dalam Surah Al-A’raf menerangkan azab Allah yang diturunkan kepada umat Nabi Saleh yang kerap menyombongkan diri.

Mereka dilaknat oleh Allah berupa gempa dan petir yang dahsyat yang menggetarkan jantung manusia, mengguncangkan Bumi bagaikan gempa besar yang menghancurkan semua bangunan, sehingga mereka semuanya binasa.

Tentulah petir tersebut tidak seperti biasa, tetapi petir yang luar biasa yang khusus ditimpakan kepada mereka sebagai azab atas kedurhakaan kaum tsamud.

3. Surah Al-A’raf Ayat 155

وَاخْتَارَ مُوْسٰى قَوْمَهٗ سَبْعِيْنَ رَجُلًا لِّمِيْقَاتِنَا ۚفَلَمَّآ اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغٰفِرِيْنَ

Wakhtāra mụsā qaumahụ sab’īna rajulal limīqātinā, fa lammā akhażat-humur-rajfatu qāla rabbi lau syi`ta ahlaktahum ming qablu wa iyyāy, a tuhlikunā bimā fa’alas-sufahā`u minnā, in hiya illā fitnatuk, tuḍillu bihā man tasyā`u wa tahdī man tasyā`, anta waliyyunā fagfir lanā war-ḥamnā wa anta khairul-gāfirīn

Artinya: “Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Ketika mereka ditimpa gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? (Penyembahan terhadap patung anak sapi) itu hanyalah cobaan dari-Mu. Engkau menyesatkan siapa yang Engkau kehendaki dengan cobaan itu dan Engkau memberi petunjuk siapa yang Engkau kehendaki.287) Engkaulah Pelindung kami. Maka, ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi ampun.” (QS. Al-A’raf: 155)

Makna ayat 155 dalam Surah Al-A’raf menjelaskan tentang azab yang diturun kepada umat Nabi Musa AS yang berbuat keburukan.

Ketika itu mereka ditimpa gempa bumi yang dahsyat, sampai mati semuanya, dan Nabi Musa memohon kepada Allah sambil menengadahkan diri.

Perbuatan mereka membuat patung anak sapi dan menyembahnya itu adalah suatu cobaan dari Allah untuk menguji mereka, siapa yang sebenarnya kuat imannya dan siapa yang masih ragu-ragu.

Orang yang lemah imannya itulah yang mengikuti Samiri dan menyembah patung anak sapi itu, tetapi orang yang kuat imannya tetap dalam keimanannya.

4. Surah Al-Zalzalah ayat 1

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ

Iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā

Artinya: “Apabila Bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat.”(QS. Al-Zalzalah: 1)

Makna ayat pertama dalam Surah Al-Zalzalah adalah ayat ini menunjukkan tentang dahsyatnya kejadian gempa bumi pada saat itu.

Ayat ini dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang kafir agar memikirkan dan merenungkannya.

Seakan-akan dikatakan kepada mereka bahwa apabila bumi sebagai benda padat bisa bergeletar dengan dahsyat pada hari itu, maka mengapa mereka sendiri tidak mau sadar dari kelalaian dengan meninggalkan kekafirannya?

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 18, Tentang Orang Beriman dan kufur, Lengkap Arab, Latin, Artinya

5. Surah Al-Waqiah Ayat 4

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

Iżā rujjatil-arḍu rajjā

Artinya: “Apabila Bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.” (QS. Al-Waqiah: 4)

Makna ayat keempat dalam Surah Al-Waqiah ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat nanti akan ada gempa bumi yang sangat dahsyat dengan guncangan-guncangan yang hebat di segenap pelosok Bumi.

Gempa ini akan menghancurkan benteng-benteng dan gunung-gunung, merobohkan rumah-rumah dan bangunan-bangunan, serta apa saja yang terdapat di permukaan Bumi.

6. Surah Al-Mulk Ayat 16

ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ

A amintum man fis-samā`i ay yakhsifa bikumul-arḍa fa iżā hiya tamụr

Artinya: “Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan Bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?“ (QS Al-Mulk: 16)

Makna ayat ke 16 dalam Surah Al-Mulk adalah Allah Swt memperingatkan orang-orang kafir tentang azab yang akan menimpa mereka, apabila mereka tetap bertahan dalam kekafiran.

Peringatan ini diberikan-Nya karena orang-orang kafir seakan-akan merasa akan bisa terhindar dari siksa Allah yang akan ditimpakan kepada mereka, bahkan mereka merasa telah mendapat rahmat, yaitu kesenangan duniawi yang sedang mereka rasakan.

Tanda-tanda kekafiran itu terlihat pada sikap, tindakan, dan tingkah laku mereka.

Demikianlah tafsir ayat-ayat Al-Quran tentang fenomena gempa bumi yang terjadi saat ini.***

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah