Misteri Kematian Editor Metro TV, Kenapa Tidak Ada Darah di Lokasi Bunuh Diri

- 28 Juli 2020, 09:55 WIB
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah.
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah. /*/TWITTER @yodi_prabowo

MANTRA SUKABUMI - Polisi telah menyampaikan kesimpulan terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Dalam kesimpulannya Yodi diduga kuat tewas karena bunuh diri.

Hal tersebut diperkuat dengan berbagai bukti yang disampaikan kepolisian. Dari mulai sidik jari, pisau yang digunakan, positif amfetamin, dan lain sebagainya.

Namun kasus tersebut, hingga kini masih terus menjadi perbincangan khalayak ramai. Mereka masih penasaran Yodi tewas bunuh diri, lantaran tidak terlihat banyak darah dari luka tusuknya.

Baca Juga: 10 Fakta Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Dari Positif Narkoba Hingga Belum Terbitkan SP3

Baca Juga: Bukti Banyak Tusukan di Dada, Ibunda Yodi Kurang Percaya Atas Dugaan Bunuh Diri Sang Anak

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu praktisi hukum, Ricky Vinando. Ia menyebut apabila Yodi bunuh diri, maka darah yang keluar cukup banyak, lantaran volume darah pada tubuh manusia dewasa sebanyak 4,5 sampai 5,5 liter.

"Harusnya ada banyak darah yang keluar dan mengalir di sekitar TKP," kata Ricky di Jakarta, Senin 27 Juli 2020 kemarin.

Sehingga dirinya merasa heran, kenapa tidak ada foto-foto bercak darah yang ditampilkan atau diperlihatkan pihak kepolisian.

Namun hal tersebut dibantah oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, pihaknya enggan memberikan foto-foto darah Yodi karena rasa kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x