Polisi Bantah Pernyataan Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Soal Darah

- 28 Juli 2020, 19:35 WIB
Keluarga Yodi Prabowo merasa ada kejanggalan dalam putusan polisi menyebutkan kasus ini bunuh diri, akhirnya polisi angkat bicara.
Keluarga Yodi Prabowo merasa ada kejanggalan dalam putusan polisi menyebutkan kasus ini bunuh diri, akhirnya polisi angkat bicara. /Antara/*/Antara

MANTRA SUKABUMI - Kasus kematian editor Metro TV masih menyisakan misteri hingga kini, meskipun kepolisian sudah menyampaikan kesimpulan terkait kematiannya.

Misteri tersebut berkaitan dengan pernyataan ayah korban soal tidak ada darah pada pakaian sang putra saat jenazahnya ditemukan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, membantah ungkapan ayah mendiang editor MetroTV, Yodi Prabowo. Tubagus mengatakan bahwa sesungguhnya pakaian Yodi bersimbah darah.

Baca Juga: Ternyata Tes HIV Editor Metro TV Negatif, Lalu Apa Alasan Yodi Prabowo Bunuh Diri?

Baca Juga: Indonesia akan Lakukan Vaksinasi Massal, Usai Vaksin Corona Ditemukan

"Banyak darahnya," ujar Tubagus, Senin (27/07/2020).

Tubagus menegaskan, foto ketika jenazah korban dalam kondisi terlungkup memang kelihatan tidak banyak darah.

Namun ketika jenazah korban dibalik atau dalam kondisi telentang, kata dia, akan didapati banyaknya bercak darah di tubuh Yodi Prabowo.

"Saya rasa fotonya sudah banyak beredar. Tapi kalau foto mayatnya beredar lagi ya gak enak juga," sambungnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x