Bantu Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri

- 1 Agustus 2020, 06:40 WIB
penyerahan terpidana kasus cassie bank bali, djoko tjandra kepada kejaksaan dan kemenkumham. /Antara/M Risyal Hidayat
penyerahan terpidana kasus cassie bank bali, djoko tjandra kepada kejaksaan dan kemenkumham. /Antara/M Risyal Hidayat /M Risyal Hidayat

MANTRA SUKABUMI - Kasus Djoko Tjandra memancing reaksi publik sejak kembali muncul tanggal pemberitaan dia bebas keluar masuk Indonesia. Sehingga menguatkan dugaan adanya keterlibatan para oknum pemegang kepentingan.

Benar saja, setelah dilakukan penyelidikan, ada tiga perwira polisi yang diduga terlibat mudahnya Djoko Tjandra keluar masuk Indonesia, termasuk satu Lurah di Jakarta.

Kini ketiga perwira tersebut telah di copot dari jabatannya, termasuk Lurah di non aktifkan oleh Gubernur Anies Baswedan. Bahkan salah satu perwira, Brigjen Prasetijo Utomo kini ditahan polisi.

 

Brigjen Prasetijo Utomo ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Mabes Polri terkait kasus penerbitan surat jalan palsu dalam membantu pelarian buronan terpidana hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Pasca penetapan tersebut, Brigjen Prasetijo resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Mabes Polri. Penahanan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri dilakukan sejak hari Jumat (31/07/2020).

“Iya (terhadap Brigjen Prasetijo dilakukan penahanan) per Jumat, 31 Juli 2020,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Pol Setiyono saat dikonfirmasi, seperti dikutip Mantra Sukabumi dari PMJ News, Jumat (31/7/2020).

 

Brigjen Prasetijo sendiri sempat diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrim Polri pada Kamis, 30 Juli 2020. Dari hasil penyelidikan internal, Prasetijo Utomo dinyatakan menyalahgunakan wewenang.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x