MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 kian hari terus memakan korban pasien terinfeksi hingga alami peningkatan jumlah.
Di Indonesia sendiri, kasus pasien terkonfirmasi positif terus mengalami peningkatan jumlah.
Karena itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan, Pemerintah Indonesia akan melakukan uji klinis atas hasil temuan vaksin Covid-19 terhadap 1.620 orang relawan untuk jalani uji klinis vaksin tersebut.
Baca Juga: Seorang Wanita Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Coba Menutup Jendela Rumahnya
Baca Juga: Film BTS 'Break The Silence: The Movie' Akan Tayang di Bioskop Indonesia, Berikut Daftar Bioskopnya
Uji klinis vaksin Covid-19 merupakan hasil kerja sama Bio Farma dengan perusahaan asal China, Sinovac.
“Kriteria yang ikut penelitian harus sehat. Jadi orang itu pasti diperiksa dulu dengan teliti. Periksa darahnya, jantungnya, paru-parunya. Sudah sehat, baru dia bisa ikut penelitian ini,” ungkap Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmilv belum lama ini sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman RRI.
Kusnandi mengaku yakin dapat memenuhi kuota relawan untuk pengujian, walaupun relawan yang ditargetkan untuk uji coba vaksin virus corona hanya dari warga yang berdomisili dan memiliki identitas asli Kota Bandung.
“Jadi yang dianjurkan dan yang yang akan diterima (relawan vaksin corona) itu yang dari Kota Bandung yang ada kartu penduduk Bandung. Warga Kota Bandung dipilih maksudnya supaya nanti gampang kita memantaunya,” tuturnya.