MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus memunculkan berbagai program dalam rangka terjalin komunikasi yang baik antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia kerja.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka membangun (SDM) nasional yang berbasis pada kemitraan berkelanjutan antara Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Iduka.
Usaha tersebut terbukti setelah Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Direktorat Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud meluncurkan tujuh Program Kemitraan Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka) 2020.
Baca Juga: Terkait Program Organisasi Penggerak, Mendikbud Nadiem Minta Maaf ke NU dan Muhammadiyah
Baca Juga: Pembelajaran di Zona Kuning Masuk dalam Kajian Satgas Covid-19 dan Kemendikbud
"Hari ini Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri meluncurkan tujuh program kemitraan, namun secara keseluruhan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memiliki sekitar 40 program dengan alokasi anggaran mencapai Rp3,5 triliun," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, dalam Webinar Praktik Baik Vokasi dan Industri seperti dikutip dari Antara, Senin, 10 Agustus 2020.
Sebanyak tujuh program yang diluncurkan pada penguatan kemitraan serta penyelarasan antara pendidikan vokasi dengan industri, bertujuan untuk memberikan ruang-ruang interaksi antara PTV dengan Iduka.
Tujuh program yang diluncurkan pada tahun 2020, meliputi Program Kemitraan Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Iduka , Program Pengembangan Penilaian Mutu Pendidikan tinggi Vokasi Berstandar Iduka, Program Penguatan dan Pengembangan Pusat Karier di Perguruan Tinggi Vokasi.
Selain itu Program Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi dalam Melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau di Bidang Prioritas, Program Penguatan Humas Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja.