MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir dan setiap hari semakin bertambahnya kasus yang terpapar diseluruh dunia.
Pemerintah bersama relawan serta para tenaga medis terus menerus menghimbau masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan terutama penggunaa masker.
Namun seiring dengan banyaknya korban yang terpapar, kini banyak jenis masker yang beredar di tengah masyarakat.
Baca Juga: Selain Bali untuk Dikunjungi, Berikut 5 kota di Indonesia yang Jadi Pilihan Wisatawan Mancanegara
Juga menjadi perhatian bagi para pakar kesehatan untuk melakukan uji kelayakan tehadap jenis-jenis masker yang ada saat ini.
Maka para peneliti dari Duke University menguji masing-masing keampuhan setiap jenis masker dalam mencegah penularan COVID-19.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com, penelitian tersebut menunjukkan bahwa masker kain yang terbuat dari katun memiliki efektifitas serupa dengan masker medis pada umumnya, sementara "neck gaiter" atau "buff" kemungkinan justru lebih berbahaya daripada tidak memakai masker sama sekali.
Baca Juga: BTS Menangkan 3 Trofi Daesang di Soribada Best K-Music Awards 2020
Neck gaiter atau buff kini menjadi alternatif populer di kalangan anak muda yang ingin tetap bergaya dengan masker.