Network
Namun, menucapkan syahadat sebelum meninggal bukan berarti dosa yang diperbuatnya dahulu dapat Allah SWT ampuni, sebab syahadat tidak cukup di ucapkan dalam lisan saja tetapi harus dialamalkan dalam perbuatannya sehari-hari.
Baca Juga: 15 HP Xiaomi Terbaru Lengkap Harga dan Spesifikasinya, 1 Jutaan
2. Meninggal saat melakukan amal perbuatan yang shalih
Meninggal dalam keadaan shalih misalnya meninggal saat sedang sholat, saat sedang melakukan kegiatan kemanusiaan, atau meninggal karena menolong orang lain.
Jika seseorang pelakukan perbuatan dengan niat karena Allah SWT, lalu seseorang itu meninggal maka insyaallah ia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
3. Meninggal dengan ekspresi wajah bahagia
Rasa sakit yang hebat dapat dirasakan saat sedang sakaratul maut, sakitnya diibaratkan ditusuk oleh ribuan pedang dalam sekaligus.
Orang yang kondisi sekaratnya terlihat mengerikan, itu merupakan tanda-tanda mati dalam keadaan su’sul khotimah, berbeda dengan seseorang yang mati dalam keadaan khusnul khotimah, ia akan memperlihatkan wajah yang bahagia misalnya tersenyum aat meninggal.
Baca Juga: Viral, Mobil Xpander Mingil Ini Harganya Lebih Murah dari Motor Yamaha TMAX DX, Ini Faktanya
4. Adanya perkataan yang membahagiakan sebelum seseorang itu meninggal
Orang yang beriman dan taat kepada Allah SWT, sebelum meninggal biasanya akan meninggalkan wasiat berupa nasihat baik untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dulu, ia menitipkan pesan kebaikan agar umatnya tidak tersesat dan terjerumus ke jalan yang salah.
Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah SWT, dan dimatikan dalam keadaan yang istimewa yaitu Khusnuh Khotimah.**
