Network
MANTRA SUKABUMI - Bioteknologi Sinovac China telah berkomitmen untuk menyediakan hingga 40 juta dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah Indonesia antara November dan Maret, kata seorang menteri, ketika negara Asia Tenggara itu berusaha untuk mengamankan pasokannya karena kasus-kasus terus meningkat.
Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, dalam kunjungannya ke China, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan kesepakatan awal telah ditandatangani dengan Sinovac untuk pembelian dan pasokan massal vaksin CoronaVac dari November hingga Maret, setelah itu Bio Farma milik negara Indonesia akan mendapatkan akses prioritas hingga akhir 2021.
"Indonesia melihat komitmen yang kuat dari industri China untuk menjalin kemitraan dan komitmen yang kuat dari pemerintahnya untuk membina kemitraan tersebut," katanya Kamis malam 20 Agustus melalui video.
Baca Juga: Australia Akan Gratiskan Vaksin Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia
Baca Juga: Siap-siap, Vaksin Covid-19 Buatan CanSino Sudah Diberikan Hak Paten Oleh China
Indonesia ingin mendapatkan vaksin untuk 260 juta penduduknya dan mengembangkannya sendiri, di tengah kekhawatiran di antara beberapa negara berkembang tentang persaingan untuk mendapatkan akses.
Negara itu melaporkan 2.197 infeksi COVID-19 baru pada hari Jumat, menjadikan jumlah total kasus menjadi 149.408.
Data kementerian kesehatan menunjukkan 82 kematian tambahan, sehingga total menjadi 6.500, jumlah kematian COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.
Sinovac tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Jumat dan Bio Farma mengatakan akan memberikan komentar nanti.
Uji coba fase 3 untuk CoronaVac Sinovac dimulai minggu lalu di Indonesia dengan melibatkan 1.620 relawan.
