Profesor Hendro Wicaksono Berprestasi di Jerman, Lanjutkan Tradisi Ilmuwan Teknologi Asal Indonesia

- 8 September 2020, 18:04 WIB
Profesor Hendro Wicaksono  kedua dari kanan.
Profesor Hendro Wicaksono kedua dari kanan. /

Di era digital seperti sekarang, komponen inspirasi inilah yang tidak dapat tergantikan media digital.

Hendro memperoleh gelar Dr-Ing. di bidang teknologi mesin dari Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman, dinobatkan sebagai profesor di Universitas Jacobs, Bremen, saat ia berusia 38 tahun.

Baca Juga: Kian Menghawatirkan, Update Covid-19 Indonesia per 8 September 2020 tembus 200 Ribu Kasus

Meski relatif baru mengajar di kampus yang kurang lebih tiga tahun, ia berhasil memperoleh predikat dosen terbaik. Selain menjadi dosen, Hendro menjabat sebagai Head of Research Group for Intelligent Data Management for Industry 4.0 (INDEED) di kampus.

Sederet hasil riset Hendro diakui dan digunakan di banyak institusi di Jerman dan Eropa lainnya. Tahun 2013 Hendro mengembangkan sistem meningkatkan efisiensi penggunaan energi berbasis artificial intelligence yang digunakan di beberapa gedung di Jerman, di Eindhoven Belanda, Sevilla dan Barcelona di Spanyol.

Tahun 2014 ia membuat sistem serupa dengan fitur tambahan utilitas di smartphone dan penggunaan berbagai macam sensor digunakan di beberapa kantor pemerintahan di Jerman, di antaranya Baden-Württemberg. Riset sistem ini terus dikembangkan dan tahun 2015-2016 digunakan untuk sistem smart city di Cambridge, Inggris; Sevilla, Spanyol dan Lizanello, Italia.

Baca Juga: Pemain Film Knots Landing Kevin Dobson Meninggal Dunia

Kiprah Hendro juga banyak diabdikan untuk kepentingan Indonesia. Hendro saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Wilayah Khusus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jerman.

Selain itu, ia juga aktif sebagai Ketua Komisaris dan salah satu pendiri dua perusahaan rintisan teknologi di Indonesia, yang bergerak di bidang perlindungan lingkungan dan pelayanan kesehatan digital.

Dalam memperkuat kerja sama Indonesia–Jerman, Hendro saat ini menjadi penasihat komunitas startup gabungan Indonesia-Jerman, IndoHub.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah